Vol 9, No 2 (2013)

DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v9i2

Jurnal INSIGHT, Volume 9 No.2, Oktober 2013 kali ini memuat 7 (tujuh)
tulisan yang merupakan hasil penelitian dan pengabdian. Tulisan pertama dalam
jurnal ini mengupas tentang fenomena ketidakmandirian pada siswa SMP.
Kemandirian dapat ditumbuhkan antara melalui pengembangan efikasi diri,
tergambar bahwa ketika efikasi diri tinggi maka tentunya peserta didik akan
mandiri dalam melakukan tugas-tugasnya, sebaliknya ketika efikasi diri rendah
maka peserta didik tidak mandiri dalam melakukan tugas-tugasnya.
Dua tulisan berikutnya berusaha mengupas aspek-aspek perilaku yang
penting untuk dimiliki oleh mahasiswa. Antara lain perilaku safety riding, serta
psychological well being. Perilaku positif seperti perilaku safety riding lebih
ditentukan oleh kemampuan kognitif pengendara sepeda motor melakukan selfregulation dan self-efficacy terhadap faktor-faktor di sekitarnya. Sementara
psychological well being kontribusi dapat terbangun melalui aspek-aspek
motivasional dalam berperilaku, seperti halnya perlaku berjilbab pada mahasiswi.
Tulisan selanjutnya mengkaji tentang proses pembentukan spiritualitas
wanita penderita kanker payudara yaitu: bangkit dari keterpurukan, menemukan
makna penyakit, menemukan makna hidup, mendapatkan hikmah yaitu menjadi
lebih religius dan perilaku prososialnya meningkat. Terdapat faktor eksternal dan
internal yang mempengaruhi spiritualitas wanita penderita kanker payudara.
Faktor internal meliputi: keyakinan, keimanan, tawakal dan proses belajar dari
pengalaman penderita kanker yang lain. Sementara faktor ekternal meliptui:
dukungan suami, teman-teman sesama penderita kanker dan ulama.
Tiga tulisan terakhir dalam jurnal kali ini ditulis dalam perspektif industri.
Sistem pemberian upah yang dirasakan ada kesesuaian dengan hasil kerja, dan
kompetitif oleh karyawan akan membawa pada kepuasan. Upah cenderung
mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yang akan membentuk kinerja yang
baik, selanjutnya dengan kinerja yang baik pada gilirannya akan mempengaruhi
efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
Terdapat motif berbeda yang mempengaruhi Need For Achievement setiap
Beswan Djarum. Need For Achievement Beswan Djarum ditunjukkan dengan: 1)
penyusunan goal yang dilakukan oleh Beswan Djarum sendiri, 2) usaha yang
dilakukan Beswan Djarum untuk mewujudkan goal yang telah ditentukannya, 3)
serta kesan Beswan Djarum terhadap hasil yang telah dicapainya dan usaha yang
dilakukannya.
Individu dalam organisasi memungkinkan untuk memiliki 2 macam
persepsi yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Organization Citizenship
Behavior (OCB) merupakan kontribusi yang mendalam dari individu yang
melebihi tuntutan peran di tempat kerja. Organization Citizenship Behavior
(OCB) melibatkan perilaku meliputi perilaku menolong orang lain, menjadi
volunteer untuk tugas-tugas ekstra, patuh terhadap aturan dan prosedur di tempat
kerja. Penelitian menggambarkan bahwa terdapat hubungan yang agak rendah
antara persepsi budaya organisasi dengan kecenderungan munculnya OCB.

Full Issue

View or download the full issue JPG

Table of Contents

Anggraeni Swastika Sari, Iin Ervina
Airlangga Febianto Ersyan, Festa Yumpi Rahmanawati
Ria Wiyatfi Linsiya, Erna Ipak Rahmawati
Kiptiah Ningsih, Panca Kursistin Handayani
Danan Satriyo Wibowo
Syukron Mahmud Abdillah, Siti Nur Aini, Istiqomah Istiqomah
Ari Widayanti, Lilla Noervita