HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN PADA PESERTA DIDIK DI SMPN 3 JEMBER

Anggraeni Swastika Sari, Iin Ervina

Abstract


Mencontek sering dilakukan oleh peserta didik, apalagi dalam keadaan
terdesak, yaitu saat ujian. Fenomena yang pernah terjadi adalah adanya peserta
didik yang melakukan contek massal saat UN. Kejadian ini merupakan salah satu
bentuk perilaku peserta didik yang mencerminkan ketidakmandirian dalam hal
akademik. Selain itu ada fenomena lain berkaitan dengan ketidakmandirian, yaitu
dalam perilaku sosial dan emosional yang terjadi di SMPN 3 Jember. Fenomena
inilah yang membuat penelitian ini dilakukan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif korelasi. Metode
pengumpulan data menggunakan skala psikologi dengan model Thurstone yang
menggunakan rentangan angka 1 sampai 7. Populasi dan sampel penelitian adalah
peserta didik SMPN 3 Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive random sampling atau pengambilan data secara acak. Teknik analisis
yang digunakan adalah analisis product moment .
Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai korelasi rxy = 0.464 dengan
signifikan = 0.000 yang menyatakan bahwa rxy= 0.464 < p = 0.05.
Sehingga H1 diterima, maka dapat dikatakan ada korelasi yang signifikan antara
efikasi diri dan kemandirian, artinya bahwa ketika efikasi diri tinggi maka
tentunya peserta didik akan mandiri dalam melakukan tugas-tugasnya,
sebaliknya ketika efikasi diri rendah maka peserta didik tidak mandiri dalam
melakukan tugas-tugasnya.

References


Ali & Ansori. (2008). Psikologi Remaja: Perkembangan peserta didik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Al Mighwar, M. (2006). Psikologi Remaja Petunjuk Bagi Guru Dan Orang

Tua . Bandung: Pustaka Setia.

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM Press.

Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset

________ (2010). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset.

Bandura, A. (1977). Self-efficay: Toward a unifying theory of behavioral

change. Psycological review, Vol. 84, No. 2 191-120. Melalui

Anggraeni Swastika Sari Jurusan Psikologi Universitas

Muhammadiyah

Jemberv

ccionmutu a/pdf/Self_Efficay_Theory.pdf>

_________ (1997). Self-efficacy: The exercise of control . New York: Freeman.

Baron. R & Byrne. D. (2003). Psikologi sosial Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Parker, D. K. (2005). Menumbuhkan kemandirian dan harga diri. Jakarta:

Prestasi Surabaya

Prakosa, h. (1996). Cara Menyampaikan Hasil Belajar Untuk Meningkatkan

Self-efficacy Mahasiswa . Jurnal Psikologi No. 2, 11 – 12.

Prasetyo, B., Janah, L. (2011). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Salami, S. O. (2010). Emotional Intelegence, Self-efficacy, Psychological

Wellbeing and Students Attitude: Implications for Quality

Education. European Journal of Educational Studies 2 (3), ISSN

-6331. Melalui .

Steinberg, L. (1993). Remaja (Edisi tiga). New York: Mc Graw Hill.




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v9i2.280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 INSIGHT



View My Stats