PENGEMBANGAN KOMODITI NON UNGGULAN DI KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PENINGKATAN POTENSI SUMBERDAYA LAHAN MARJINAL | Murwanti | Jurnal Agribest

PENGEMBANGAN KOMODITI NON UNGGULAN DI KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PENINGKATAN POTENSI SUMBERDAYA LAHAN MARJINAL

Retno Murwanti

Abstract


Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung merupakan wilayah yang terdiri dari hamparan lahan kering dengan berbagai karakteristik komoditas tanaman yang diusahakan. Beberapa wilayah di Jawa Timur masyarakat petani mengembangkan beberapa komoditas non unggulan yang berpotensi menjadi komoditas unggulan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung lahan, kondisi sosial ekonomi dan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di kawasan lahan marginal yang akan dikembangkan komoditas non unggulan; serta untuk mengetahui nilai ekonomi pengusahaan komoditi non unggulan di lahan marginal. Data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini  adalah: (1) data sumberdaya lahan: sifat dan ciri tanah; (2) data penggunaan lahan dan sistem pertanian; (3) data sosial ekonomi. Data primer dan sekunder tentang keadaan sosial ekonomi usahatani yang dilakukan petani  dikumpulkan untuk mendukung model evaluasi kesesuaian lahan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa optimalisasi penggunaan lahan marginal guna mendukung pengembangan komoditas non unggulan sebagai berikut (a) Kabupaten Blitar adalah pengembangan sistem pertanian keberlanjutan melalui penerapan teknik budidaya yang berkaitan langsung dengan perlakuan pada lahan dan tanaman agar berproduksi optimal, (b) Kabupaten Tulungagung adalah meningkatkan intensitas pembinaan petani lahan kering melalui wadah kelompok tani secara intensif dan berkesinambungan, terutama terkait teknik budidaya dan pasca panen pada berbagai jenis komoditas bernilai ekonomis. Kabupaten Blitar untuk komoditas padi, jagung, dan ketela pohon yang diusahakan petani memiliki pendapatan berturut-turut yaitu sebesar Rp. 8.663.250,00, Rp. 14.420.344,83, dan Rp. 9.808.600,00. Kabupaten Tulungagung untuk komoditas jagung, dan ketela pohon yang diusahakan petani memiliki pendapatan berturut-turut yaitu sebesar Rp. 15.896.521,74, dan Rp. 10.281.512,61. Artinya nilai ekonomi pengusahaan komoditi non unggulan rata-rata per hektar di lahan marginal sangat positif.

Keywords


daya dukung lahan, kondisi sosial ekonomi, komoditas non unggulan, lahan marginal.

Full Text:

PDF

References


Bakri. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis. Malang. Lembaga Penelitian Universitas Islam Malang.

Departemen Pertanian RI. 2001. Kriteria Kesesuaian lahan Untuk Komoditas Pertanian Versi 3. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Dadang E dan D. Hernowo. 2012. Potensi Pengembangan Komoditas Spesifik Berskala Ekonomi di Lahan Marginal. Malang. BPTP Jawa Timur.

Rahardja dan Manurung. 2000. Teori Ekonomi Mikro : Suatu Pengantar. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.32528/agribest.v2i2.1623

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Agribest

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING SERVICES

    

                  

 

View My Stats

  situs toto slot gacor slot gacor situs toto

toto togel

dbltoto

situs slot

slot online

guetoto

aceh4d

situs toto slot

situs toto slot

toto togel

licin4d

toto slot

toto slot

toto togel

dbltoto

link slot gacor

situs togel

slot online

slot

toto slot

toto togel

slot gacor

payungtoto

slot gacor

toto togel

Slot Gacor

slot gacor

IWANTOGEL

topslot88

Toto Slot

Situs 4D Server Bangkok Toto Thailand

Ular Toto Slot Thailand Terpercaya

Toto Slot

hikaribet slot

RPHOKI

Situs Toto

Toto Slot

Omtogel

Omtogel

Situs toto

marontoto

Bos88

wakatoto resmi

Luxury777

sakutoto

https://stitypilahat.ac.id/</

jumpapegas88

link slot

slot88

situs toto

Batman138

Luxury111

SLOT88

bandar slot