ANALISIS PEMASARAN KOMODITI BELIMBING (AVERRHOA CARAMBOLA L.)

Helena T Pakpahan, Yoan Casika Putri D

Abstract


Penelitian ini  berjudul Analisis Pemasaran Komoditi Belimbing (Averrhoa carambola L.)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume dan nilai transaksi belimbing di Daerah Penelitian, mengetahui besar marketing bill belimbing, untuk menghitung share cost dan share profit belimbing. Penentuan daerah dilakukan secara purposive. Metode dalam penentuan sampel adalah secara sengaja, petani 20 sampel, pedagang sebanyak 10 sampel. Hasil penelitian menunjukkan volume belimbing yang berasal dari Desa Durin Simbelang masuk ke Kota Medan pada tahun 2016 sebesar 180.950 kg dengan  harga rata-rata konsumen belimbing Rp 12.583 dan total nilai transaksi keseluruhan diperoleh sebesar Rp 1.017.843.750/tahun. Pada saluran tata niaga komoditi belimbing  nilai harga jual petani adalah Rp 6.775/kg dengan share margin (%) sebesar 53,48 %. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani adalah sebesar Rp 3.068/kg dengan demikian margin keuntungan petani adalah sebesar Rp 3.707 atau sebesar 54,7% . Jumlah Marketing Bill yang diperoleh dengan menggunakan analisis price spread ialah rata-rata margin keuntungan seluruh pedagang yaitu sebesar Rp 5.241,73 atau sebesar 46,9 %, dimana pedagang besar memperoleh rata-rata margin keuntungan yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp3.435,26/kg atau (27,12%) sedangkan pedagang pengecer hanya memperoleh rata-rata margin keuntungan sebesar Rp 1.806,48/kg atau sebesar (14,26%). Share Cost tertinggi yang dikeluarkan pedagang pengecer yaitu 14,4 % dan Share Profit yang tertinggi diterima oleh pedagang besar yaitu 91,7 %.


Keywords


Marketing Bill, Belimbing, Volume, Pemasaran, Keuntungan

Full Text:

PDF

References


Dinas Pertanian Kabupaten Deliserdang. 2016. ‘Produksi Hortikultura di Kabupaten Deliserdang’, Dinas Pertanian, Sumatera Utara.

Dalimartha, Setiawan dan Felix. 2011 Khasiat buah dan sayur, Cetakan pertama,Penebar Swadaya, Jakarta.

Kartasapoetra, G. 1986. Marketing Produk Pertanian dan Industri, Cetakan Pertama, Bina Aksara, Jakarta.

Kotler Philip,Swee Hoon Ang, Siew Meng Leong dan Chin Tiong Tan. 2000. ‘Manajemen Pemasaran Perspektif Asia Buku 1’ ANDI dan Pearson Education Asia Pte.Ltd, Yogyakarta.

Murdijati.Et al. 2015. Penanganan Segar Hortikultura untuk Penyimpanan dan Pemasaran, Prenada Media Group, Jakarta.

Rahardi. 2007. Agribisnis Tanaman Buah, Swadaya, Jakarta.

Rifiani .Et al. 2016. Jus Dahsyat Tumpas Penyakit, Sehat, dan Awet Muda, CV.Solusi Distribusi, Yogyakarta.

Rizki, Syarifa (ed). 2015. Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya, Jakarta.

Rukmana, Rahmat. 2010. Belimbing Manis, CV Aneka Ilmu, Semarang.

Sastraatmadja, Entang. 1984. Ekonomi Pertanian Indonesia, Angkasa, Bandung.

Sastrapradja. Et. al (1985) Tanaman Pekarangan, Lembaga Biologi Nasional.

Soekartiwi (2002) Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran hasil-hasil Pertanian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soemadji, Alex (1981) Marketing, Cetakan Kelima, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Suyanto, Sigit (ed) (2008) Memproduksi Buah di Luar Musim, Lily Publisher, Yogyakarta.

Winardi (1980) Azas-Azas Marketing, Alumni, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.32528/agribest.v2i1.1374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Agribest

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING SERVICES

    

                  

 

View My Stats