Hubungan Faktor Stressor Internal Ibu Primigravida dalam Menghadapi Persalinan

Dara Ardhia, Mariatul Kiftia, Mira Rizkia, Nevi Hasrati Nizami, Elka Halifah

Abstract


Latar Belakang dan Tujuan: Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran janin, plasenta dan jaringan lainnya dari dalam rahim melewati jalan lahir baik secara pervaginam maupun section caesaria. Proses ini menyebabkan perubahan baik secara fisik dan psikologis, salah satu perubahan yang terjadi pada psikologis yaitu kecemasan dan ketakutan terutama pada ibu primigravida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stressor internal dengan aspek psikologis ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Mutiara Barat Pidie. Metode: Metode analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primigravida di Puskesmas Mutiara Barat Pidie yang berjumlah 56 responden, adapun tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan tehnik simple random samplingHasil: Hasil uji statistik dengan chi-square didapatkan P-value 0,022 < 0,05 menunjukkan bahwa ibu dengan stress internal ringan secara psikologis siap menghadapi persalinan yaitu sebanyak (80,0%). Simpulan dan Implikasi: Ada hubungan antara stressor internal dengan psikologis ibu primigravida dalam menghadapi persalinan. Petugas kesehatan atau bidan untuk lebih meningkatkan konseling dan penyuluhan mengenai kesiapan psikologis ibu agar dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu untuk menghadapi proses persalinan.


Keywords


Persalinan; Primigravida; Psikologis

Full Text:

PDF

References


Aprilia, Y. d. (2011). Gentle birth. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana.

Asrinah, S. D. (2010). Asuhan kebidanan masa kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Astria, Y. (2009). Hubungan karakteristik ibu. Fakultas psikologi , Universitas Islam Negeri Jakarta

Dr Louise Phillips, P. R. (2015). The first antenatal appointment: An exploratory study. Midwifery, 31, 756-764.

Durankuş, F. &. ((2020).). Effects of the COVID-19. Journal of Maternal-Fetal and .

Ibanez, G. e. (2015, Mei 31 ). Effects of antenatal maternal deprision and anxiety on dari children’s earlycognitive development: A prospective cohort study. Plos One. Vol. 10, No 8, August 2015, DOI: 10.1371/Journal.Pone.0135849.

Jannah N. (2015). Buku ajar asuhan kebidanan kehamilan. Yogyakarta : CV Andi Offset.

Kajdy, A. F. (2020). Risk factors. 1-7.

Silva, M. M. ((2017).). Anxiety in pregnancy:. Journal of School of Nursing , 51, 1–8.

Trias Novitasari, d. (2013). Kefektivan konseling kelompok pra persalinan untuk menurunkan tingkat ecemasan primigravida menghadapi persalinan. Developmental and Clinical Psychology , 62 - 66.

WHO. (2013). Interventions for common perinatal mental disorder in women in low- and middle-income countries: A Systematic review and meta-analysis.

WHO. (2013). Maternal mental health and child health and development in low and middle income countries. Geneva, Switzerland.

WHO. (2013). Maternal mental health and child health and development in low and middle income countries. Geneva, Switzerland.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4875

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats