HUBUNGAN PEMAKAIAN POPOK SEKALI PAKAI PADA BALITA (USIA 0–3 TAHUN) DENGAN TERJADINYA DERMATITIS ALERGI POPOK DI PURWOHARJO BANYUWANGI
Abstract
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2009 prevalensi iritasi kulit (ruam popok) pada bayi cukup tinggi 25% dari 6.840.507.000 bayi yang lahir di dunia kebanyakan menderita iritasi kulit (ruam popok) akibat penggunaan popok. Angka terbanyak ditemukan pada usia 6-12 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pemakaian Popok Sekali Pakai Pada Balita (Usia 0–3 Tahun) dengan Terjadinya Dermatitis Alergi Popok di wilayah kerja Puskesmas Purwoharjo Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode Analitik Korelasi di mana rancangan penelitian yang di gunakan adalah Cross Sectional, populasinya adalah ibu yang mempunyai Balita (Usia 0–3 Tahun) di wilayah kerja Puskesmas Purwoharjo Banyuwangi sebanyak 29 responden. Teknik sampling yang digunakan Total Sampling. pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner serta di analisis menggunakan uji Korelasi Spearman Rank dengan proses SPSS denganversi17. Hasil penelitian menyatakan sebagian besar responden mempunyai frekuensi pemakaian popok sekali pakai dalam kategori lama sebanyak 16 responden (55,2%), dan sebagian besar dari responden mempunyai anak yang mengalami Dermatitis popok dengan kategori berat sebanyak 20 responden (69,0%). Hasil uji statistik di dapatkan Spearman hitung dalam penelitian ini yaitu (0,819) > (0,491) nilai spearman tabel, yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima atau Ada Hubungan Pemakaian Popok Sekali Pakai Pada Balita (Usia 0–3 Tahun) dengan Terjadinya Dermatitis Alergi Popok wilayah kerja Puskesmas Purwoharjo Banyuwangi. Dari hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa penggunaan popok yang lama akan berdampak terjadinya dermatitis. Maka sebaiknya di sarankan bagi responden untuk mengganti popok sekali pakai pada anak dalam durasi waktu yang sebentar untuk menanggulangi terjadinya dermatitis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim (2008).“Hubungan Lama penggantian Popok Sekali Pakai dengan terjadinya Dermatitis pada anak di R.A Darussalam Desa Sumber Mulyo, Jogoroto, Jombang” jurnal Kesehatan Anak; DIII Kebidanan FIK UNIPDU Jombang.
Azis, A, H (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Edisi Pertama.Jakarta : Salemba Medik
Azwar, (2006). Reliabilitas dan validitas.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Badan Pusat Statistik Jawa timur, (2009) di daerah Banyuwangi
Depkes, RI. 2011. Angka Kejadian Dermatitis. http://Tomkian.com diakses tanggal 20 April 2012
Diena.(2009). Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak.Jakarta : EGC
Dinkes Jatim (2013) Profil Kesehatan Provensi Jawa Timur tahun 2012
Handy.(2011). Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak. Nuha Medika. Yogyakarta : 12-14
Hidayat. (2011). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Irmania (2014). Pemakaian Disposable Diapers Dengan Terjadinya Diaper Rash Pada Bayi Di Posyandu Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Irmania Januarti
Laily, I. (2012). Jurnal Ilmu Pendidikan; “Pengaruh Pemakaian Popok Terhadap Terjadinya Dermatitis Pada Anak Usia Toodler di Kelompok B3 DEPAG 1 Palu Barat”, Universitas Tadulako : A41108005.
Maryunani, A. (2010). Panduan Penanganan Penyakit Kulit: PT. Rineka Cipta.
Mayer, Gloria. (2008). Faktor-Faktor pengaruh terjadinya Dermatitis pada Anak.Bandung : Mandar Maju.
Mulyono, (2011). Pencegahan dan Penanganan Dermatitis .Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Neilson, J. (2009). Dermatitis Kulit pada Anak , Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2013) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika. Edisi 3.
Nursalam. (2012). Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan. Padoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawaran. Surabaya : Salemba Medika.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan. Padoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawaran. Surabaya : Salemba Medika.
Nuryani. (2008), Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita,
Jakarta : Arcan.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan.http://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/12/konsep-perilaku-dan-perilaku-kesehatan.html. diakses 25 November 2011.
Rukiyah.(2010). Pencegahan dan pengobatan Dermatitis pada Anak. Bandung: Mandar Maju.
Sudarti. 2010. Kelainan dan Penyakit pada Bayi dan Anak. Nuha Medika. Yogyakarta : 15-20
Sugiyono (2009).Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiyah.Jakarta : Salemba Medika
Suparyanto, (2012). Penanggulangan Alergi Pada Anak. Edisi 1.Jakarta : Salemba Medika.
DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v11i2.2959
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats