PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DAN PROGRAM LATIHAN TERPADU TERHADAP PERILAKU LANSIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DUSUN KARANGANOM DESA SERUT KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Lanjut usia sangat erat hubungannya dengan terjadinya hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi yaitu dengan pemberian edukasi dan olahraga/latihan secara rutin. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan program latihan terpadu terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain penelitian pre-test and post-test with control group design. Dua puluh responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 10 responden sebagai kelompok intervensi dan 10 responden sebagai kelompok kontroll dengan teknik consequtive sampling. Pendidikan kesehatan diberikan selama 4 sesi, kemudian diberikan program latihan senam antihipertensi setiap minggu selama 4 kali. Data dianalisis menggunakan uji t dependen dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji t dependen menunjukkan perbedaan signifikan perilaku lansia antara pretest dan posttest pada kelompok intervensi (p=0,001), sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan p=0,560. Selanjutnya, uji t independen menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan program latihan terpadu terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Perawat khususnnya perawat komunitas diharapkan menerapkan program tersebut sebagai acuan untuk meningkatkan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi.
Kata kunci: pendidikan kesehatan, latihan, perilaku lansia, hipertensi
Full Text:
PDFReferences
Bryant, L.L; Altpeter, M; Whitelaw, N.A. 2006. Evaluation of Health Promotion Programs for older adults: an introduction.
Cortas, K. 2008. Hypertension. Last update May 11 2008. Diakses 12 Mei 2018, dari htt p//:www.emedicine.com
Dashtbozorgi B, Chadirian F, Khajeddin N, Karami K. 2009. Effect of family psychoeducation on the level of adaptation and improvement of patients with mood disorders. Iran J Psychiat Clinical Psychol.
Firmawati, E; Rasyid, Z. M; Santosa, T. 2014. Pengaruh Blog Edukatif Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan Tentang Hipertensi dan Perilaku Diet Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta
Irza, S. 2009. Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat. Tesis strata satu, Universitas Sumatera Utara.
Kelders, S.M., Pijnen, J.E., Werkman, A., Nijland, N., & Seydel, E.R. 2011. Eff ectiveness of a web-based intervention aimed at healthy dietary and physical activity behavior: a randomized controlled trial about users and usage. Journal of Medical Internet Research..
Paddison C. 2010. Familly support and conflict among aduls with type 2 diabetes. Europ Diabet Nurs.
Park, Y. H., et al. 2011.The effects of an integrated health education and exercise program in community-dwelling older adults with hypertension: A randomized controlled trial.
Sherwood, L. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem (6th.ed.). Jakarta: EGC
Sugiono 2014, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Tanriverdi D, Ekinci M. 2012. The Effect psychoeducation intervention has on the caregiving burden of caregivers for schizophrenic patients in Turkey. Int J Nurs Pract.
Weiss J, Freeman M, Low A, et al. 2017. Benefits and harms of intensive blood pressure treatment in adults aged 60 years or older; a systematic review and meta-analysis. Ann Intern Med.
Williamson JD, Suplano MA, Aplegate WB, et al. 2016. Intensive vs standard blood pressure control and cardiovascular disease outcomes in adults aged ≥ 75 years: a randomized clinical trial. JAMA.
DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1534
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats