Analisis Perbandingan Perangkat Lunak Forensik Digital untuk File Carving dalam Mengungkap Barang Bukti Digital

Arvin Kynan Pratama, Carudin Carudin, Dadang Yusup

Abstract


Kejahatan siber merupakan penyalahgunaan teknologi yang memiliki dampak negatif dari perkembangan teknologi pada era digital sekarang ini. Hasil dari kejahatan siber umumnya akan disembunyikan kedalam media penyimpanan, tetapi dalam menghilangkan jejak barang bukti digital pelaku kejahatan siber cenderung akan menghapus, menyembunyikan, dan memformat semua data yang dikumpulkan. Kehilangan data dari media penyimpanan dapat diatasi dengan teknik file carving. File carving merupakan aspek penting dalam ilmu forensik digital untuk memulihkan file yang hilang dalam mengungkap barang bukti digital dengan menggunakan beberapa perangkat lunak file carving yang tersedia. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan evaluasi kinerja perangkat lunak forensik digital untuk  file carving dari Autopsy, PhotoRec, Scalpel, dan Foremost terhadap media penyimpanan flash drive dengan mengacu kepada tiga parameter penilaian yaitu kecepatan proses pemulihan, jumlah file yang berhasil dipulihkan, dan kebenaran file yang dipulihkan dengan membuat 3 skenario yaitu menggunakan file image tanpa BitLocker, file image dengan BitLocker, dan flash drive. Hasil dari analisis file carving menunjukkan perangkat lunak PhotoRec mampu memenuhi semua skenario dan parameter penilaian dengan kinerja rata-rata pemulihan barang bukti digital sebesar 90,8%, sedangkan kinerja perangkat lunak lainnya adalah Autopsy sebesar 64,17%, Foremost 30%, dan Scalpel 0%.


Keywords


Barang Bukti Digital; File Carving; Forensik Digital; Perangkat Lunak



DOI: https://doi.org/10.32528/justindo.v6i2.5101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Arvin Kynan Pratama, Carudin Carudin, Dadang Yusup

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats