ANALISIS PROSES MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN

Hana Puspita Eka Firdaus

Abstract


Berdasarkan observasi yang dilakukan di SD Negeri Umbulsari 1 pada 18 Juni 2013, diperoleh dugaan adanya perbedaan proses menyelesaikan masalah matematika yang dilakukan oleh 3 siswa yang bergaya belajar yang berbeda. Ketiga siswa tersebut bergaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik, oleh karena itu dilakukan penelitian di sekolah yang serumpun dengan SD Negeri Umbulsari 1 yaitu SD Negeri Kesilir 1 untuk memahami lebih jauh perbedaan yang terjadi dalam proses menyelesaikan masalah matematika yang dilakukan oleh 3 siswa yang bergaya belajar berbeda. Gaya belajar dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Sedangkan tahapan proses menyelesaikan masalah matematika yang dipilih adalah tahap proses menyelesaikan masalah matematika menurut Polya, yaitu (1) memahami masalah, (2) merencanakan cara penyelesaian, (3) melaksanakan rencana, dan (4) melihat kembali.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan kesimpulan (1) siswa yang bergaya belajar visual selama memahami masalah matematika membaca lembar soal dengan gerakan mata yang cepat serta mengarah ke bawah. Ketika merencanakan cara penyelesaian siswa yang bergaya belajar visual sering mencoret-coret kertas hitungan sambil memikirkan rencana penyelesaian masalah matematika. Selama melaksanakan rencana penyelesaian masalah matematika, siswa yang bergaya belajar visual melaksanakan rencana yang telah dibuat dengan teratur. Ketika memeriksa kembali siswa yang bergaya belajar visual menghitung ulang hasil perhitungan yang telah diperolehnya; (2) Siswa yang bergaya belajar auditorial selama memahami masalah matematika bersuara pelan ketika membaca lembar soal penyelesaian masalah matematika. Selama merencanakan rencana penyelesaian, siswa yang bergaya belajar auditorial terlihat berbicara pada diri sendiri sambil sesekali menengadahkan kepala untuk memikirkan cara penyelesaian soal penyelesaian masalah matematika. Ketika melaksanakan rencana penyelesaian masalah matematika yang telah direncanakan sebelumnya, siswa yang bergaya belajar auditorial terlihat ragu-ragu dalam menuliskan rencana penyelesaian yang telah dipikirkannya. Ketika memeriksa kembali soal penyelesaian masalah matematika yang telah dikerjakan, siswa yang bergaya belajar auditorial sering terlihat ragu-ragu dalam menuliskan perbaikan penyelesaian masalah matematika; (3) Siswa yang bergaya belajar kinestetik selama memahami masalah matematika membaca lembar soal sambil memainkan pensil di tangannya. Selama merencanakan cara penyelesaian, siswa yang bergaya belajar kinestetik memikirkan cara penyelesaian masalah matematika sambil melipat-lipat pojok lembar soal. Ketika melaksanakan rencana, siswa yang bergaya belajar kinestetik melaksanakan rencana yang telah dipikirkan sebelumnya sambil sesekali menggaruk-garuk wajahnya. Ketika memeriksa kembali siswa yang bergaya belajar kinestetik membaca kembali penyelesaian masalah matematika sambil melakukan aktivitas fisik berupa melipat-lipat ujung taplak meja.

Kata Kunci: Proses Menyelesaikan Masalah Matematika, Gaya Belajar, Operasi Perkalian dan Pembagian Pecahan




DOI: https://doi.org/10.32528/gammath.v1i1.421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


google logo google logo google logo google logo