KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI

Zulfa Anggraini Rahman, Tiara Rizkyanti

Abstract


Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Mumbulsari. Pelaksanaan pem-belajaran dilakukan pada tanggal 24 Maret sampai dengan 21 April 2015. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini adalah pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai yang didapatkan dari hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai Zhitung = 6,08 dan Ztabel= 1,96. Hipo-tesis kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan juga nilai yang didapatkan dari hasil post-tes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai Zhitung = 6,08 dan Ztabel= 1,65. Sedangkan hipotesis ketiga untuk kelas eksperimen yaitu 66,1 dengan presentase 82,6% yang berarti Sangat Matematis sedangkan rata-rata pada kelas kontrol yaitu 59,2 dengan presentase 73,5% yang berarti Matematis. Dengan peningkatan hasil belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode Discovery Learning dengan hasil belajar yang diajarkan dengan metode ekspositori pada pokok bahasan kubus dan balok. Hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Discovery Learning menunjukkan lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode ekspositori. Dan kemampuan berpikir matematis siswa yang diajar dengan metode Discovery Learning menunjukkan lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan metode konvensional.

Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Matematis, Metode Discovery Learning, Metode Ekspositori, Kubus dan Balok




DOI: https://doi.org/10.32528/gammath.v1i1.418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


google logo google logo google logo google logo