Perilaku Cybersex pada Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku cybersex pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Alat ukur dalam penelitian ini adalah adaptasi dari skala Internet Sex Screening Test (ISST) berdasarkan teori Delmonico (1999) dan juga menggunakan kuesioner terbuka. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja pengguna cybersex sebanyak 496 orang di Kota Padang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa subjek berada pada kategori beresiko. Hal ini berarti bahwa remaja yang berada dalam kategori beresiko pada dasarnya tidak memiliki masalah seksual, namun jika aktifitas sexual online dilakukan dengan intens, maka remaja tersebut berpotensi menjadi pecandu. Berdasarkan jumlah respon terbanyak, hal mendorong remaja untuk melakukan aktivitas seksual online adalah karna dorongan seksual. Selain itu, jumlah respon terbanyak dalam melakukan aktivitas seksual online adalah membuka situs porno, melihat video porno, membaca cerita porno, dan mengikuti chat sex.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Cooper, A., Delmonico, D.L., Griffin-Shelley, E., dan Mathy, R.M. (2004). Online sexual activity: An examination of potentially problematic behavior. Sexual Addiction & Compulsivity, 11, 129-134.
Cooper, A., Mansson, S.A., Daneback, K., Tikkanen, R.,& Ross, M.(2003). Predicting the future of internet sex: Online sexual activities in Sweden. Sexual and Relationship Therapi, 18 (3), 277-291.
Daneback, K., Cooper, A., & Mansson, S.A. (2005). An internet study of cybersex participants. Archives of Sexual Behavior, 34 (3), 321-328.
Delmonico, D.L., & Griffin, E.J. (2008). Online sex offending. Dalam Laws, D.R., & O’Donohue, W.T. (2008). Sexual Deviance: Theory, Assesment, and Treatment(459-485). New York: The Guildford Press.
Delmonico, D.L., & Miller, J.A. (2003). The internet sex screening test: A comparison of sexual compulsives versus non-sexual compulsives. Sexual and Relationship Therapy, 18 (3), 261-276.
Dewangga, L.K., & Rahayu, M.S. (2015). Hubungan antara kontrol diri dengan cybersexual addiction pada siswa SMP di Orange-net Bandung. Prosiding Psikologi Unisba, 2, 137-143.
Griffiths, M. (2004). Sex addiction on the internet. Janus Head, 7 (1), 188-217.
Griffiths, M.D. (2012). Internet sex addiction: A review of empirical research. Addiction Research and Theory, 20, 111-124.
Hirschi, T. (1969). Causes of delinquency. Berkeley, CA: University of California Press.
Janowitz, Morris. (1975). Sociologycal theory and social control. American Journal of Sociology, 81(1), 83.
Karapetsas, A.V., & Fotis, A.J. (2013). The phenomenon of cybersex addiction: its reason, diagnosis, and how to fight it off. Encephalos, 50, 104-108.
Krueger, R.B., Weiss, S.L., Kaplan, M. S., Braunstein, J., & Wiener, E. (2013). The impact of internet pornography use and cybersexual behavior on child custody and visitation. Journal of Child Custody, 10 (1), 68-98.
Anggreiny, A., Sarry, S.M & Aziza, A., (2016)., Dinamika Psikologi pada Remaja Pelaku Kekerasan Seksual. Jurnal Psikologia, 11(3), 112-122
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2003). Human development (9th Ed.). New York: McGraw-Hill.
Santrock, J.W. (2008). Adolescence (twelfth edition). New York: McGraw-Hill.Sari, N.N., & Purba, R.M. (2012). Gambaran perilaku cybersex pada remaja pelaku cybersex di kota medan. Psikologia-online, 7 (2), 62-73.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods) (cetakan ke-tiga). Bandung: Alfabeta.
Wery, A., & Billieux, J. (2015). Problematic cybersex: conseptualization, assessment, and treatment. Addictive Behaviors. http://dx.doi.org/10.1016/j.addbeh.2015.11.007
Wiatrowski, M.D. (1978). Social control theory and delinquency. Portland: Portland State University.
Young, K.S. (2008). Internet sex addiction: risk factors, stages of development, and treatment. American Behavioral Scientist, 52 (1), 21-37
DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v14i2.1404
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats