HUBUNGAN OPTIMISME MASA DEPAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA AJAR BAHASA INGGRIS MAHASISWA SEMESTER 1 PRODI DIII KEPERAWATAN RUSTIDA TAHUN AJARAN 2016-2017

Siswoto Hadi Prayitno, Sylene Meilita Ayu

Abstract


Masa depan merupakan masa yang menentukan dan perlu dipersiapkan
dengan baik. Perasaan optimis membawa individu kepada keyakinan akan
keberhasilan serta percaya pada diri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki.
Sedangkan prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam
berpikir dan berbuat yang dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisa adakah hubungan optimisme masa depan dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata ajar Bahasa Inggris mahasiswa
semester 1 Prodi D III Keperawatan Rustida. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif non eksperimental. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester
1 Prodi D III Keperawatan Rustida dan diambil sampel secara acak sebanyak 51
mahasiswa. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh optimisme masa depan dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar hanya 6%, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan diantara ketiganya. Kecerdasan emosi, optimisme pengajar, kepedulian
pengajar, pengembangan bahan ajar dan kecerdasan kognitif (IQ) merupakan
beberapa faktor yang juga mempengaruhi prestasi belajar.
Kata kunci: optimisme masa depan, motivasi belajar, prestasi belajar


Keywords


optimisme masa depan, motivasi belajar, prestasi belajar

References


Adilia, M. D. (2010). Hubungan self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan

karir pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Afrianty, I. (2013). Hubungan motivasi berpretasi dengan pretasi belajar Asuhan

persalinan pada mahasiswi DIII Kebidanan Semester II STIKES Aisiyah

Yogyakarta. Sekolah Tinggi Pendidikan Jenjang DIV.

Aji, S. M. (2013). Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar akutansi

siswa kelas X Akutansi SMKN 1 Batang 2013. Universitas Negeri Semarang.

Ali Hasan, Salmah Lilik, R. W. A. (2005). Hubungan antara penerimaan diri dan

dukungan emosi dengan optimisme pada penderita diabetes mellitus. Fakultas

Kedokteran Senbelas Maret, Surakarta. Retrieved from

http://www.bing.com/search?q=

Arum Puspita Sari, E. D. (n.d.). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan

prestasi akademik mahasiswa psikologi tingkat satu Universitas Gunadarma.

, 000, 1–16.

Christopher Peterson, Mechele E, D. A. (1995). Optimistic explanatiry style and the

perception of helath problems. Journal of Clinical Psychology, 51(1), 128–132.

Dewi, P. (2014). Hubunga kecerdasan emosi dan motivasi belajar dengan

kemandirinan belajar siswa kelas V SD Negeri sekecamatan Klaten Tengah.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Fadillah, A. E. R. (2013). Stres dan motivasi belajar pada mahasiswa psikologi

Universitas Mulawarman yang sedang menyusun skripsi. eJournal Psikologi,

(3), 254–267.

Fadillah, R. (2014). Learning motivation and English achievement of students at

politeknik Negeri semarang Central Java. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(2),

–98.

Fatimah Saguni, S. A. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan

sosial teman dengan self regulation terhadap motivasi belajar kelas akselerasi

SMP Negeri 1 Palu. STAIN Datokarama Palu.

Fauziah. (2015). Hubungan kecerdasan emosional denga prestasi belajar mahasiswa

semester II bimbingan konseling UIN. Jurnal Ilmiah Edukasi, 1(1), 90–98.

Guvercin, M. (2013). Acedemic optimism, organzational citizenship behaviors and

student achievement at Charther Schools. University of Houston Clear Lake.

Hartono, S. E. P. (2004). Hubungan optimisme yang tidak realistik tentang masa

depan dengan prokrastinasi saat menyusun skripsi mahasiswa. Universitas

Wangsa Manggala Yogyakarta.

Hermayawati. (2010). Analisis kesulitan belajar bahasa inggris mahsiswa. Jurnal

Sosio-Humaniora, 1(1), 1–14.

Jaya, W. S. (2012). Hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS terpdu

siswa kelas VII semester ganjil SMP PGRI 3 Bandar Lampung. Lentera STIKIP

PGRI, 2.

Kusumadewi, M. D. (2011). Peran Stresor Harian , Optimisme dan Regulasi Diri

terhadap Kualitas Hidup Individu dengan Diabetes Melitus Tipe 2.

Psikologiislamaika, 8(1), 43–61.

Lailiyah, H. (2012). Nilai nilai optimisme dan implikasinya terhadap motivasi belajar

anak dalam film hafalan sholat Delisa karya Sutradara Sony Gaokasak.

Universitas slam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Lestyanto, T. (2013). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Pada

Siswa RSBI Kelas VIII SMP Negeri 3 Pati. Universitas Islam Negeri Suna

Kalijaga Yogyakarta.

Meitabel, L. (2010). The Correlation of student motivation and language learning

strstegies in theri reading comprehension achievement at the second year

students of SMA negeri 1 Bandar Lampung. Lampung University.

Menchaca, V. D. (1991). Achievement motivation and achiement in scholl of Mexican

American and Anglo American eight grade student. Texas A&M University.

Nasa, A. F. (2012). Hubunga antara resiliensi keluarga dan optimisme pada

mahasiswa yang beralal dari keluarga miskin. Universitas Indonesia.

Ningrun, D. W. (2011). Hubungan antara optimisme dan coping stress pada

mahasiswa UEU yang sedng menyusun skripsi. Jurnal Psikologi, 9(1), 41–47.

Rizal, S. (2013). Analisis kebutuhan bahan ajar bahas ainggris IAIN Bengkulu

melalui students Need Analysis. Jurnal At-Ta’lim, 12(2), 232–252.

Rizka Ayu Meidiastuti, Krisnawan, I. B. (2013). Hubungan antara motivasi belajar

dengan kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII

SMPN 3 Suruh. Universitas Kristen Sayta Wacana Salatiga.

Rohma, H. F. (2010). Hubungan anatara motivasi belajar denga prestasi belajar

mata kuliah ASKEB 3 mahasiswa Prodi D IV kebidanan FK UNS tahun jaran

/2010. Universitas Sebelas Maret.

Rokhim, A. R. (2013). Hubungan antara motivasi belajar dengan optimisme masa

depan pada mahasiswa program Twinig di Univesitas Muhamadaiyah

Surakarta. UNiversitas Muhammadiyah Surakarta.

Roy, Babli, R. S. & S. S. (2013). Emotional intelegence and acedemic achievement

motivation among adolescents a relationship study. Art Science & Commerce,

(April 2013), 126–131.

Sary, F. P. (2010). Hubungan antara motivasi dan kecemasan beajar bahasa Inggris

mahasiswa Institut Managemen Telkom. Institut managemen Telkom Bandung.

Smith, L. M. (2015). The relathionship between optimism and markers of

psychological health in cologiate atheletes. U9niversitu Nort Carolina.

Waruwu, F. E. (2006). Korelasi antara optimisme dan prestasi akademik siswa SD

santa maria Kelas 6 di Cirebon. Jurnal Psikologi, 4(1), 55–70.

Widiastiti, S. (2006). Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik

mhaiswa ASM Bia Insani. Bekasi.

Yunissa, R. A. (2012). Hubungan antara optimisme dan menyontek pada mahasiswa.

Universitas Indonesia Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v13i2.812

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 INSIGHT



View My Stats