HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERTINTROVERT DENGAN KECENDERUNGAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA MELAHIRKAN SECARA CESAR
Abstract
Pencapaian peran perempuan dewasa dalam penyesuaian untuk memulai
pola hidup baru, dari seorang remaja menjadi dewasa dan kemudian berubah
menjadi seorang istri dan akhirnya menjadi seorang ibu dengan kehamilan,
melahirkan, pasca persalinan akan menentukan bagi kebahagiaan mereka. Namun,
jika ibu tidak merasa bahagia di kehamilan dan persalinan, dapat menyebabkan
kegagalan proses penyesuaian yang dapat beralih ke postpartum blues. Postpartum
blues dapat pula dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian ibu atau
faktor-faktor sosial maupun biologis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe
kepribadian dan kecenderungan postpartum blues pada ibu pasca melahirkan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan mempergunakan teknik
insidental sampling. Subjek penelitian ini adalah 35 ibu pada rentang pasca
melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Srikandi, Jember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi tipe
kepribadian dan kecenderungan post-partum blues berada pada tingkat
signifikansi 0,344 dan 5% dari 0,334. Nilai koefisien korelasi lebih besar dari
tingkat signifikansi 5% sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara dua variabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
pola hidup baru, dari seorang remaja menjadi dewasa dan kemudian berubah
menjadi seorang istri dan akhirnya menjadi seorang ibu dengan kehamilan,
melahirkan, pasca persalinan akan menentukan bagi kebahagiaan mereka. Namun,
jika ibu tidak merasa bahagia di kehamilan dan persalinan, dapat menyebabkan
kegagalan proses penyesuaian yang dapat beralih ke postpartum blues. Postpartum
blues dapat pula dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian ibu atau
faktor-faktor sosial maupun biologis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe
kepribadian dan kecenderungan postpartum blues pada ibu pasca melahirkan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan mempergunakan teknik
insidental sampling. Subjek penelitian ini adalah 35 ibu pada rentang pasca
melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Srikandi, Jember.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi tipe
kepribadian dan kecenderungan post-partum blues berada pada tingkat
signifikansi 0,344 dan 5% dari 0,334. Nilai koefisien korelasi lebih besar dari
tingkat signifikansi 5% sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara dua variabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, S., (2006). Prosedur penelitian:”Suatu pendekatan praktik.” Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Azwar, S., (2008). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., & Jensen, M.D. (2005). Maternity nursing.
Missouri: The C.V. Mosby Company
Strong, B., D., C. (1989). The marriage and family experience: Fourth Edition. St Paul (USA): West Publishing Company.
Winarsunu, T. (2007). Statistik: “Dalam penelitian psikologi dan pendidikan.”
Malang: UMM Press.
DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v10i1.290
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 INSIGHT
View My Stats