Inovasi Pembuatan Es Krim Kelor sebagai Penegahan Stunting di Dusun Ranupakis Desa Kaliboto Kidul, Lumajang
Abstract
Stunting sendiri memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembang masyarakat terutama anak-anak dan balita,sebab mereka membutuhkan asupan gizi yang cukup dan sehat, jika asupan gizi tersebut tidak dapat terpenuhi maka anak akan mengalam gizi buruk yang pastinya akan menghambat pertumbuhan fisik terhadap anak dan balita.
Faktor dari terjadinya Stunting di desa adalah permasalahan finansial,lingkungan yang kurang bersih,serta pengetahuan dan kesadaran akan dampak bahaya dari Stunting tersebut. Berbagai instansi telah berupaya untuk mengurangi angka penderita stunting tersebut melalui program-program yang dilakukan seperti contoh sosialisasi,pemberian bantuan berupa dana dan pendidikan,serta makanan tambahan bagi masyarakat yang menderita stunting. Dalam partisipasi terkait makanan tambahan terciptalah sebuah inovasi kudapan sehat yang bisa memberikan gizi yang seimbang berbahan daun kelor, yaitu es krim daun kelor.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adriani & Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Kencana, Jakarta.
Herlina, Nina, and Lia Yulia.(2021) Pengolahan Es Krim Daun Kelor sebagai Penguatan Ekonomi Masyarakat saat Pandemi Covid-19 di Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.Abdimas Galuh, 3.(2) 239-245
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Kunduran Blora: Moringa Indonesia.
Rosida, N. Y., & Rosalina, D. (2020). Produk Inovasi Es Krim Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1).
Rintyarna, B. S., Hidayat, C. T., Nursyamsiyah, S., & Jalil, A. (2021). Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata:(KKNTematikCOVID-19) Universitas Muhammadiyah Jember. UM Jember Press.
Suwahyono, (2008). Khasiat ajaib si pohon Ghaib: mengupas rahasia tersembunyi Pohon Kelor. Penerbit Andi.
Trisnawati, Y., Purwanti, S. dan Retnowati, M. (2016). Studi Deskriptif Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan di Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas. Jurnal Kebidanan, VIII, (2), 175-182.
Yuliana. (2016). Uji Organoleptik dan Kadar Kalsium Es Krim dengan Penambaha Kulit Pisang dan Daun Kelor. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.
Zakaria, Tamrin.A, Sirajuddin, Hartono. R. (2012). Penambahan daun kelor pada menu makanan sehari-hari dalam upaya penanggulangan gizi. Media Gizi Pangan.
DOI: https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v5i2.23775
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Emy Kholifah R, Dimas Wahyu Prajamukti, Redy Saputra, Lutfian Wahyu Pratami, Jheny Endah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia Phone & Fax: (0331)336728 | 337957