Risiko Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia

Maretha Florencia, Diyan Indriyani, Sri Wahyuni Adriani, Asmuji Asmuji

Abstract


Pendahuluan: Kompleksitas preeklampsia dapat mempengaruhi ibu dan janin. Pada ibu hamil dengan preeklampsia terjadi peningkatan pergerakan sel trofoblas yang menyebabkan gangguan aliran darah melewati arteri dan mengakibatkan iskemia plasenta. Berkurangnya suplai darah ke plasenta pada ibu hamil dengan preeklampsia akan menyebabkan terganggunya aliran nutrisi, karbondioksida, dan oksigen yang menyebabkan asfiksia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 75 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2021 dengan melakukan penelusuran dokumen rekam medis. Analisis data pada penelitian ini yaitu Spearman Rho dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil: Sebanyak 49 responden (65,3%) mengalami preeklampsia berat, dan 26 responden (34,7%) mengalami preeklampsia ringan. Sedangkan bayi yang mengalami asfiksia sebanyak 36 responden (48,0%) mengalami asfiksia sedang, 32 responden (42,7%) mengalami asfiksia ringan dan 7 responden (9,3%) mengalami asfiksia berat. Hasil dari uji spearman rho ditemukan bahwa p value = 0,0005 < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia ibu hamil dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Nilai r 0,399 yang berarti hubungan antara preeklampsia ibu hamil dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir memiliki kekuatan korelasi yang lemah dengan arah korelasi positif yang berarti semakin berat preeklampsia, maka semakin besar risiko asfiksia. Simpulan dan Implikasi: Penelitian ini menganjurkan lebih gencarnya upaya untuk pemeriksaan antenatal care dan skrining atau deteksi dini preeklampsia untuk menghindari asfiksia.

Keywords


Asfiksia; Ibu Hamil; Preeklampsia

Full Text:

PDF

References


Camelia, R. (2016). Hubungan Hipertensi pada Kehamilan dan Plasenta Previa dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2016. 7(2), 25–31.

Chumaida, et.al. (2019). Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Gambiran Kota Kediri. Jurnal Kebidanan Kestra, e-ISSN 2655-0822 vol. 2 no. 1.

Dinas Kesehatan Propinsi JawaTimur. (2017). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur 2017. Nucleic Acids Research, 34(11), e77–e77.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat. (2018). Peran rumah sakit dalam menurunkan AKI dan AKB. 1–27.

Indah, S. N., & Apriliana, E. (2016). Hubungan antara preeklamsia selama kehamilan dan asfiksia neonatus. Majority, 5(5), 55–60. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/924.

Mansyarif, R. (2019). Faktor Risiko Penyebab Asfiksia Neonatorum di Ruang Teratai RSUD Kabupaten Muna Tahun 2016. 2(3), 183–198.

Medis, R. (2019). Data Preeklampsia 2019.

Muliawati, D., Sutisna, E., & Retno, U. (2016). Hubungan antara riwayat hipertensi pada wanita dengan preeklamsia berat dengan asfiksia pada bayi baru lahir. 7(1), 27–34.

Nurliawati, E. (2014). Hubungan antara preeklamsia berat di RSU DR dengan bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Soekardjo, Kota Tasikmalaya, 2013. 12 (1).

Profil Kesehatan Kabupaten Jember 2018. (2019).

Putri, H., & Respitowati, W. (2018). Determinan Kejadian Preeklampsia di RSD Kalisat Jember. 6(2), 21–29.

Sari, A.N. (2016). Analisis lintasan aspek-aspek yang mempengaruhi kematian ibu di Jawa Timur. JMPM: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 1(2), 119 https://doi.org/10.26594/jmpm.v1i2.581.

Setyawati, A., Widiasih, R., & Ermiati, E. (2018). Aspek-aspek Yang Berhubungan Dengan Preeklampsia Di Indonesia. Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), 32.

Yuliani, D. R., Hadisaputro, S., & Nugraheni, S. A. (2019). Distribusi Faktor Risiko Preeklampsia pada Wanita Hamil dengan Preeklamsia Ringan di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kebidanan, 9(2), 135–141.

Yuniarti, F., Wijayati, W., & Ivantarina, D. (2017). Analisis Tindakan Kesehatan dan Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri Gynekologi RSUD Kabupaten Kediri. Journal Of Issues In Midwifery, 1(3), 1–17.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v14i1.7952

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats