Analisis Determinan Status Nutrisi pada Lansia yang Tinggal di Komunitas (Studi Kasus Lansia di Kabupaten Jember)

Sofia Rhosma Dewi, Kiki Aprilia Pertiwi, Intan Mahrisa

Abstract


Latar Belakang dan Tujuan: Malnutrisi merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia dan berdampak besar terhadap status kesehatan lansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor determinan status nutrisi lansia yang tinggal di Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang dijadikan sebagai lansia binaan oleh mahasiswa FIKES Unmuh Jember sepanjang tahun 2021 sebanyak 170 orang. Responden ditentukan dengan metode total sampling. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi status nutrisi lansia sebagai variabel dependen. Variabel independen yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, status pernikahan, pengaturan tempat tinggal, riwayat penyakit kronis, pendapatan, fungsi kognitif, tingkat kemandirian IADL, depresi dan BMI. Instrumen yang digunakan adalah MNA, MMSE, Lawton IADL yang dimodifikasi dan kuisioner data demografi. Untuk mengetahui faktor determinan malnutrisi lansia peneliti menggunakan uji statistic regresi logistic berganda. Hasil: Variabel independen yang berpengaruh terhadap status nutrisi lansia adalah variabel usia (p value 0,000); status pernikahan (p value 0,020); jenis kelamin (p value 0,019); pendapatan keluarga (p value 0,026); pendidikan (p value 0,000); kemandirian dalam pelaksanaan IADL (p value 0,001); indek massa tubuh (p value 0,002); dan fungsi kognitif dengan (p value 0,003). Kemandirian dalam melakukan IADL memiliki nilai eksponen 45,879. Artinya lansia yang mandiri dalam pelaksanaan IADL akan memiliki status nutrisi lebih baik 45,879 kali dibanding lansia yang tidak mandiri dalam pelaksanaan IADL. Simpulan dan Implikasi: Mempertahankan status fungsional dan fungsi otonomi pada lansia sangat penting untuk dilakukan untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan mengoptimalkan status nutrisi pada lansia.

Keywords


Lansia; Status nutrisi

Full Text:

PDF

References


Abdelwahed, A. Y., Algameel, M. M. M. and Tayel, D. I. (2018) ‘Effect of a nutritional education program on nutritional status of elderly in rural areas of Damanhur city , Egypt’, International Journal of Nursing Science, 8(5), pp. 83–92. doi: 10.5923/j.nursing.20180805.02.

Agarwalla, R., Saikia, A. and Baruah, R. (2015) ‘Assessment of the nutritional status of the elderly and its correlates’, Journal of Family and Community Medicine, 22(1), p. 39. doi: 10.4103/2230-8229.149588.

Al-Rasheed, R. et al. (2018) ‘Malnutrition in elderly and its relation to depression’, International Journal Of Community Medicine And Public Health, 5(6), p. 2156. doi: 10.18203/2394-6040.ijcmph20181974.

Donini, L. M. et al. (2013) ‘Malnutrition in elderly: Social and economic determinants’, Journal of Nutrition, Health and Aging, 17(1), pp. 9–15. doi: 10.1007/s12603-012-0374-8.

Kemetrian Kesehatan RI (2014) ‘Infodatin “Situasi dan Analisis Lanjut Usia”’, Geriatric, p. 8.

Krzymińska-Siemaszko, R. et al. (2021) ‘Socioeconomic risk factors of poor nutritional status in polish elderly population: The results of polsenior2 study’, Nutrients, 13(12), pp. 1–11. doi: 10.3390/nu13124388.

Leslie, W. and Hankey, C. (2015) ‘Aging, nutritional status and health’, Healthcare (Switzerland), 3(3), pp. 648–658. doi: 10.3390/healthcare3030648.

Murat, M. F. bin et al. (2019) ‘Prevalence and determinants of Instrumental Activities of Daily Living (IADL) disability among community dwelling elderly in a semi-urban setting in Peninsular Malaysia’, Malaysian Journal of Nutrition, 25(1), pp. 13–26. doi: 10.31246/mjn-2018-0142.

Nurizky, K., Radhiyanti Santoso, P. T. and Apriandi, M. (2017) ‘Nutritional Status Among Elderly in Ambulatory Care Setting’, Althea Medical Journal, 4(2), pp. 242–246. doi: 10.15850/amj.v4n2.1087.

Sawada, M. et al. (2021) ‘Sex-related differences in the effects of nutritional status and body composition on functional disability in the elderly’, PLoS ONE, 16(2 February), pp. 1–10. doi: 10.1371/journal.pone.0246276.

Shlisky, J. et al. (2017) ‘Nutritional considerations for healthy aging and reduction in age-related chronic disease’, Advances in Nutrition, 8(1), pp. 17–26. doi: 10.3945/an.116.013474.

Sofa, I. M. (2018) ‘Kejadian Obesitas, Obesitas Sentral, dan Kelebihan Lemak Viseral pada Lansia Wanita’, Amerta Nutrition, 2(3), p. 228. doi: 10.20473/amnt.v2i3.2018.228-236.

Song, Y. et al. (2021) ‘The association between nutritional status and functional limitations among centenarians: a cross-sectional study’, BMC Geriatrics, 21(1), pp. 1–8. doi: 10.1186/s12877-021-02312-9.

Woldekidan, M. A. et al. (2021) ‘Validity of Mini Nutritional Assessment tool among an elderly population in Yeka sub-city, Addis Ababa, Ethiopia’, South African Journal of Clinical Nutrition, 34(3), pp. 103–109. doi: 10.1080/16070658.2020.1741903.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v14i1.7515

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats