Efektifitas Community Education System (CUBES) dengan Pendekatan Peer Group Education terhadap Kemampuan Bystander CPR

Nove Lestari, Vela Purnamasari

Abstract


Latar Belakang dan Tujuan: Kejadian henti jantung ditandai dengan tidak adanya tanda – tanda sirkulasi seringkali ditemukan terjadi diluar rumah sakit yang membutuhkan pertolongan pertama dari orang – orang yang berada di sekitar korban (Bystander). Community Education System (CUBES) dengan pendekatan Peer Group Education merupakan pemberian pendidikan kesehatan yang diberikan  sasaran dengan jumlah yang banyak dengan karakteristik sasaran yang hampir sama, yang dilaksanakan secara kontinue dan dalam periode tertentu yang dalam rentang waktu yang telah direncanakan tersebut ada evaluasi hasil secara berkala.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adayaitu sejumlah 8 respondenbulannya efektifitas Cubes dengan pendekatan peer grup education terhadap kemampuan bystander CPR. Metode: Metode penelitian yang digunakan quasy eksperiment melalui pendekatan  Pre dan Post Test Without Control dengan teknik Non Probability Sampling tipe Purposive Sampling dengan populasi 41 orang dan didapatkan sejumlah 8 responden. Hasil: Dari hasil uji T-Test berpasangan tersebut didapatkan hasil Significancy  0,000 dimana nilai p-value < 0,05. Simpulan dan Implikasi: Terdapat perbedaan rerata kemampuan responden dalam melakukan CPR  yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan intervensi Community Education System (CUBES) dengan pendekatan Peer Group. Diharapkan masyarakat selaku bystander CPR lebih berinsiatif serta berperan serta dalam pemberian bantuan hidup dasar kepada pasien henti jantung sehingga komplikasi bisa diminimalisir.


Keywords


Bystander CPR; Community Education System; Kemampuan, Peer group

Full Text:

PDF

References


Anoop S.V. Shah, K. S. V. S., Raj Bhopal, Comilla Sasson, David J. Magid, Jason S. Haukoos. (2013). Neighborhood characteristics and bystander-initiated CPR. The New England Journal of Medicine, 368(4), 391-392.

Bair, A. E. (2008). AHA call to action: Compression-only CPR. Journal Watch Emergency Medicine.

Bohan, J. S. (2000). Bystander CPR by chest compression alone. Journal Watch. Emergency Medicine.

Bohan, J. S. (2010). Bystander cardiopulmonary resuscitation: Chest compression alone or with rescue breathing?. Journal Watch. Emergency Medicine.

Florence Dumas, L. W., Benjamin A. Stubbs, Alain Cariou, Thomas D. Rea. (2012). Long-term prognosis following resuscitation from out of hospital cardiac arrest. Journal of American College of Cardiology, 60(1), 21-27.

Gordon A Ewy, A. B. S. (2013). Alternative approach to improving survival of patients with out-of-hospital primary cardiac arrest. Journal of American College of Cardiology, 16(2), 113-118.

Greco, P., Pendley, J.S., McDonell, K., Reeves, G., 2001. A peer group intervention for adolescents with type 1 diabetes and their best friends, Journal of Pediatric Psychology. vol.26 no.8 hal.485-490. doi: 10.1093/jpepsy/26.8.485 diakses dari http://jpepsy.oxfordjournals.org/cont ent/26/8/485

Hamalik dan Oemar. (2013). Proses belajar mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara

Heisler, M., 2007. Overview of peer support models to improve diabetes self management and clinical outcomes, Diabetes Spectrum, vol.20 no.4 hal.214-221diakses dari http://spectrum.diabetesjournals.org/ content/20/4/214.

Ilkafah, 2011. Thesis: pengaruh peer group support terhadap self efficacy kontol gula darah dan self care activities pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Mantup Kabupaten Lamongan. Surabaya: Fakultas Keperawatan UNAIR.

Jerry P Nolan, J. S. (2010). Dispatcher-assisted bystander CPR: A kiss for a kiss. The Lancet, 376(9752), 1522-1524.

Kelana, D, S. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta. : CV Trans Info Media

Koenig, K. L. (2013). Dispatcher assistance improves bystander CPR rates. Journal Watch Emergency Medicine.

Nursalam. (2014). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan : Pendekatan praktis Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika

Pallin, D. J. (2013). Increased bystander CPR and better survival in denmark. NEJM Journal Watch. Emergency Medicine.

Rakan S Al-Rasheed, J. D., Jennifer A Dunbar-Viveiros, Mark S Jones, Max Dannecker, Gregory D Jay, Leo Kobayashi. (2013). Development of simulated chest compression videos for objective evaluation of CPR instructors. The Journal of Continuing Education in Nursing, 44(2), 59-63.

Sugiyono. 2015. Metode penelitian pendidikan : pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Travers, S., Jost, D., Gillard, V., Lanoe, V., Bignand, M., Domanski, L., and Tourtier, J.P., (2014). Out-of-hospital cardiac arrest phone detection: those who most need chest compressions are the most difficult to recognize. Elsevier Ireland Ltd.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats