Daily Behavioural Penderita Diabetes Mellitus Tipe 1 Sebagai Triggers Kekambuhan Ketoasidosis Diabetikum

Ana Fitria Nusantara, Achmad Kusyairi

Abstract


Latar Belakang dan Tujuan: Diabetes melitus tipe 1 merupakan  kelainan kronis dengan gangguan metabolisme  karbohidrat, protein dan lemak yang disebabkan oleh kekurangan insulin absolut. Ketoasidosis diabetikum adalah komplikasi paling sering terjadi yang membutuhkan pengelolaan secara akurat untuk mencegah terjadinya kematian pada pasien dengan DM tipe 1. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perilaku harian penderita DM tipe 1 yang dapat menjadi pemicu serangan ulang ketoasidosis diabetikum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan phenomenology. Pengumpulan data dengan cara wawancara tidak terstruktur dan observasi. selanjutnya dilakukan analisis tehnik Van Manen. Partisipan berjumlah 24 orang. Hasil: Empat tema yang dihasilkan sebagai berikut: perilaku makan (jumlah, jenis, jam) sebelum terdiagnosa DM atau sebelum mengalami KAD,  perilaku minum (jumlah, jenis, jam) sebelum terdiagnosa DM atau sebelum mengalami KAD,  perilaku diit di luar aturan yang dilakukan di luar rumah, stress fisik dan psikologis. Simpulan dan Implikasi: Ketoasidosis diabetikum menjadi salah satu penyebab tingginya mortalitas pada usia anak. Oleh sebab itu penatalaksanaan pada penderita DM tipe 1 penting untuk dilakukan sehingga ketoasidosis tidak terjadi seperti memperhatikan perilaku makan, minum, diit, dan manajemen stress.


Keywords


Daily Behavioural; Diabetes Mellitus; Kekambuhan; Ketoasidosis Diabetikum

Full Text:

PDF

References


Chafe, R., Albrechtsons, D., Hagerty, D., Newhook, L. A. (2015). Reducing episodes of diabetic ketoacidosis within a youth population: a focus group study with patients and families. BMC. BMC Res Notes. DOI 10.1186/s13104-015-1358-7

Cherubini, V., Skrami, E., Ferrito, L., Zucchini, S., et al. (2016). High frequency of diabetic ketoacidosis at diagnosis of type 1 diabetes in Italian children: a nationwide longitudinal study, 2004–2013. Scientific Reports 6:38844 | DOI: 10.1038/srep38844

Hardinsyah dan Supariasa, IDN. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC

Pulungan AB, Annisa D, dan Imada S. (2019). Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak : Situasi di Indonesia dan Tata Laksana. Sari Pediatri. Vol. 20, No. 6. 20(6):392-400

Ria Janita R dan Syazili Mustofa. (2017). Penatalaksanaan KAD dan DM tipe 1 pada Anak Usia 15 Tahun. Jurnal Medula Unila Volume 7 Nomor 2

Rivellese, A. A., Boemi, M., Cavalot, F., Costagliola, L., De Feo, P., Miccoli, R., ... & Zavaroni, I. (2008). Dietary habits in type II diabetes mellitus: how is adherence to dietary recommendations?. European journal of clinical nutrition, 62(5), 660-664.

Syamsu, Yusuf, LN. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. PT Remaja Rosdakaryam

Usher-Smith, J.A., Thompson, M.J., Sharp, S.J., Walter, F.M. (2011). Factors associated with the presence of diabetic ketoacidosis at diagnosis of diabetes in children and young adults: a systematic review. BMJ. doi: 10.1136/ bmj. d4092

Vitale, R. J., Card, C. E., Lichtman, J. H. (2018). An Effective Diabetic Ketoacidosis Prevention Intervention in Children With Type 1 Diabetes. Sage Open Nursing. Volume 4: 1–6

Wira, G., Dewa, Gede AB. (2010). Penatalaksanaan Ketoasidosis Diabetik (KAD). Jurnal Penyakit Dalam. Vol. 11, No. 2

World Diabetes Foundation. (2009). Konsensus nasional Pengelolaan Diabetes mellitus tipe 1. Badan penerbit ikatan dokter anak Indonesia. 978-979-8421-38-9.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats