Pengaruh Latihan Keterampilan Sosial dan Psikoedukasi Keluarga terhadap Peningkatan Kreatifitas dan Bakat Anak Autisme Spectrum Disorder (ASD)

Yeni Suryaningsih, Aliyatunnisa Aliyatunnisa, Larasati Cahya Volytania

Abstract


Latar Belakang dan Tujuan: Autism spectrum disorder (ASD) dapat menyebabkan gangguan kreativitas dan bakat sehingga membutuhkan stimulasi peningkatan kreativitas dan bakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan keterampilan sosial dan psikoedukasi terhadap peningkatan kreativitas dan bakat ASD di SLB Kabupaten Jember. Metode: Desain penelitian menggunakan eksperimen semu non randomized pretest-post test dengan kelompok pembanding. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 21 responden. Instrumen pengukur daftar evaluasi ada tiga kelompok yaitu pelatihan keterampilan sosial (G1), pendidikan psiko (G2), pelatihan keterampilan sosial dan pendidikan psiko (G3). G1 memiliki perbedaan tingkat kreativitas dan bakat. Hasil: Level maksimum 8,33 dan level minimum 4,17. G2 memiliki perbedaan tingkat kreativitas dan bakat. Level maksimum 6,95 dan level minimum 2,77. G3 memiliki perbedaan tingkat kreativitas dan bakat. Level maksimum 23,61 dan level minimum 11,11. Pada uji analisis Wilcoxon (α <0,05) G1 memiliki p = 0,016, G2 memiliki p = 0,017, G3 memiliki p = 0,018. Pada analisis Kruskal Wallis (p = 0,001 <α = 0,05). Analisis Post Hocin Kruskal Wallis dengan Mann-Whitney memiliki nilai p = minimum 0,002 (<α = 0,01). Simpulan dan Implikasi: Latihan keterampilan sosial dan psikoedukasi keluarga dapat meningkatkan kreativitas dan bakat Autism Spectrum Disorder (ASD) pada anak sekolah. Dengan demikian latihan keterampilan sosial dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan untuk meningkatkan kreatifitas dan bakat anak ASD.


Keywords


ASD; Gangguan spektrum autisme; Latihan keterampilan sosial; Psikoedukasi keluarga

Full Text:

PDF

References


Adam, Dixon, Downing, Farlane, Lucksted. (2012). Recent developments in family psychoeducation as an evidence-based practice. Journal of Marital and Family Therapy. (38)

Arter, DeMatteo, Faseiana, Panihamus, Sworen-Parise. (2012). Social skills training for young adults with autism spectrum disorder: Overview and Implications for Practice. Journal Of National Teacher Education .5(1)

Aryani (2011). Pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap dukungan psikososial keluarga pada anggota keluarga dengan penyakit kusta di Kabupaten Pekalongan.Universitas Indonesia, Jakarta

Croen, L. A., Grether, J.K., Yoshida, C.K., Odouli, R., dan Hendrick, V. (2011). Antidepressant Use During Prenancy and Childhood Autism Spectrum Disorders. Arch Gen Psychiatry, 68(11): 1104-1112

Darmawan, H., & Hardi, I. (2011) Cinta kasih jurus jitu mendidik anak: pengalaman 36 tahun. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember. (2019). Data anak penderita autis di Kabupaten Jember.

Edgington, L., Hill, V. & Pellicano, E. (2016). Research in Developmental Disabilies The design and implementaon of a CBT-based intervenon for sensory processing difficules in adolescents on the ausm spectrum. Research in Developmental Disabilies, 59, pp.221–233. Available at: hp://dx.doi.org/10.1016/j.ridd.2016.09.004.

Kandaswamy, R.. (2016). Damage Caused by Repeve Behavior Modificaon Based Therapies in Ausm and the Myth of “ Early Intensive Intervenon ” in Ausm The Myth of “ Early Intervenon ” in Ausm with “ Intensive ” Methods and Applicao. Journals The Neurological, pp.2–4.

Kneisl, C.R., Wilson, H.S. & Trigoboff, E. (2004). Contemporary psychiatric mental health nursing. New Jersey : Pearson Prentice Hall

Maag (2006). Social skills training for students with emotional and behavioral disorders a review of review studi Meta- analysis. Journal of Behavioral Disorder 32(1)

Nasional Instute of Mental Health. (2011). A Parent’s Guide to Ausm Spectrum Disorder., pp.3–9.

Pamungkas, A. P. (2015). Pelatihan keterampilan pengasuhan autis untuk menurunkan stres pengasuhan pada ibu dengan anak autis. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1), 1-22

Rahayu, E. W., Karini, S. M., & Karyanta, N. A. (2014). Hubungan antara kematangan emosi dan dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Negeri Semarang. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 3(3), 171-184

Rosdakarya Bourgondien, Mary E. Van; Dawkins, Tamara; & Marcus, Lee. (2014). Families of Adults with Ausm Spectrum Disorder. New York. Journal of Ausm and Developmental Disorders, 42, 1818–1826.

Smart dan Rose. 2010. Anak cacat bukan kiamat. Yogyakarta: Katahati

Sopiandi, R. (2017). Pengetahuan gizi ibu, pola makan, asupan zat gizi dan status gizi anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). ARGIPA. Vol. 2, No. 2: 45-53

Stuart, G.W & laraia, M.T. (2005). Principle and practice of psichiatric nursing. (8thed). Philadelphia, USA: Mosby, Inc

Tobroni. (2013). Menggali Kreativitas Seni pada Anak Berkebutuhan Khusus. HUMANIORA, Vol 4. No 1

Townsend, M.C (2009). Psychiatric mental helath nursing (6th ed). Philadelphia: F.A. Davis Company

Yusuf, A., Bahiyah, K., & Isna, L. (2017). The corelation of lovaas method aplication with the obedient of autism child. Jural Ners, 4, 24-30.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats