Hubungan Terapi Komplementer dengan Psychological Well Being pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5

Sri Elis Rohaeti, Kusman Ibrahim, Sri Hartati Pratiwi

Abstract


 

ABSTRAK

 

Penyakit Ginjal Kronis stadium 5 dengan Dialisis (PGK5D) merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi pengganti seumur hidup sehingga pasien memerlukan perawatan paliatif untuk mengurangi gejala, memperhatikan aspek psikologis, spiritual, serta meningkatkan kualitas hidup. Terapi komplementer adalah metode yang digunakan untuk mengontrol gejala, berpengaruh kepada pengendalian perasaan,  sikap serta emosi. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan penggunaan terapi komplementer dengan Psychological Well Being (PWB). Desain menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel 97 responden, teknik Sampling Purposive, kriteria inklusi pasien menjalani hemodialisis lebih dari 3 bulan, pernah atau sedang menggunakan terapi komplementer. Menggunakan kuesioner Complementary Alternative Medicine yang disusun peneliti, validitas 0,482-0,884, reliabilitas 0,931 serta kuesioner PWB adaptasi  skala Carol Ryff  validitas 0,456-0,905, reliabilitas 0,975. Hasil analisis korelasi Pearson terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan terapi komplementer dengan PWB (r= 0.418, p value= 0.000). Jenis terapi komplementer yang banyak digunakan adalah teknik pijat tradisional, dimensi keyakinan dan komunikasi memiliki rata-rata terendah dan dimensi PWB yang masih rendah yaitu otonomi, tujuan hidup dan penerimaan diri.  Saran, bagi perawat mengikuti pelatihan pijat refleksi untuk memberikan pendidikan kepada keluarga pasien dan Caregiver, menyediakan terapi doa dan lantunan Al-Qur’an selama intradialitik.

 

 

Kata Kunci : Kesejahteraan Psikologis, Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5, Terapi Komplementer.


Full Text:

PDF

References


Artana, I. W. (2017). Analisis Fungsional Terapi Tradisional dan Terapi Komplementer Alternatif Di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Caring Nursing Journal, 1, 53–61.

Bennett. (2015). The Happiness and Subjective Well Being Of People On Haemodialysis. Journal of Renal Care 41(3), 156–162.

Ceyhan & Goris. (2017). The Use of Complementary and Alternative Medicine by Patients Undergoing Hemodialysis. Alternative Therapies, Jan/Feb 2017 Vol. 23 No. 1, 23(1).

Chen ken Chih et al. (2010). Depression and Suicide Risk in hemodialysis Patients With Chronic Renal Failure. Psychosomatics, 51(6), 528-528.e6. https://doi.org/10.1016/S0033-3182(10)70747-7

Dossey, B. M., Keegan, L., & Guzzetta, C. E. (2000). Holistic Nursing A handbook for Practice Fourth Edition.

Gerogianni & Babatsikou. (2019). Chronic Kidney Disease And Hemodialysis : Epidemiological Characteristics And Psychological Disorder. Perioperative Nursing, 8(2), 111–118. https://doi.org/10.5281/zenodo.3491475

Giger, J. (2016). Transcultural Nursing: Assessment and Intervention, 7nd Ed. (M. year book Inc, Ed.).

Hasneli, Y. dan B. (2017). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Inter-Dialytic Weight Gain ( IDWG ) pada Pasien Hemodialisis Long-Term Relationship In Hemodialysis With Inter-Dialytic Weight Gain ( IDWG ) On Hemodialysis Patients. Jurnal Keperawatan Universitas Padjajaran, 5(3), 242–248. https://doi.org/10.24198/jkp.v5i3.646

Indonesian Renal Registry. (2014). 7 th Report Of Indonesian Renal Registry 2014.

Kimmel, P. L. (2001). Psychosocial factors in dialysis patients. Kidney International, Vol. 59, 59, 1599–1613.

Kramlich, D. (2014). Introduction to Complementary, Alternative, and Traditional Therapies, 34(6), 50–56.

NCCAM. (2008). The Use of Complementary and Alternative Medicine in the United States, (December).

Nowack, R., Birnkammer, F., Balle, C., Koch, W., Sessler, R., & Birck, R. (2009). Complementary and Alternative Medications Consumed by Renal Patients in Southern. Journal of Renal Nutrition, 19(3), 211–219. https://doi.org/10.1053/j.jrn.2008.08.008

Osman et al. (2015). Complementary and Alternative Medicine Use. Journal of Renal Nutrition, 1–6. https://doi.org/10.1053/j.jrn.2015.04.009

Polit & Beck. (2014). Nursing Resesarch Principles and Methods. (lippincott williams & wilkins, Ed.).

Ruslanto, J. (2018). Pengaruh Job Insecurity terhadap psychological Well Being. Universitas Padjadjaran.

Ryff, C. D. (2014). Psychological Well-Being Revisited : Advances in the Science and Practice of Eudaimonia, 53706, 10–28. https://doi.org/10.1159/000353263

Samadian, F., Dalili, N., Gholi, F. P., Fattah, M., Malih, N., Nafar, M., … Shadi, Z. (2017). Evaluation of Curcumin’s effect on inflammation in hemodialysis patients. Clinical Nutrition ESPEN, 2, 1–5. https://doi.org/10.1016/j.clnesp.2017.09.006

Sitoresmi, H., Irwan, A. M., Sjattar, E. L., Fakultas, D., Keperawatan, I., Hasanuddin, U., & Kunci, K. (2020). Intervensi Keperawatan Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis : Sistematik Review. Jurnal Ilmiah Keperawatan.

Snyder & Lindquist. (2018). Complementary and Alternative Therapies in Nursing (Eight Edit). New York: Springer.

Tangkiatkumjai, M., Boardman, H., Praditpornsilpa, K., & Walker, D. (2014). Reasons why Thai patients with CKD use or do not use herbal and dietary supplements. BMC Complementary and Alternative Medicine, 1–9.

Widyatuti. (2008). Terapi komplementer dalam keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12, No 1, 53–57.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v13i1.4004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats