PENGALAMAN SANTRIWATI DALAM MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI SAAT MENSTRUASI

Rusdianingseh Rusdianingseh, Nety Mawarda Hatmanti

Abstract


Pondok pesantren merupakan salah satu wahana pendidikan yang sering mengalami masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Pendidikan pesantren semakin berkembang, dan masalah kesehatan pun semakin kompleks. Salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah masalah kesehatan reproduksi saat menstruasi pada santriwati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti dan makna pengalaman santriwati dalam menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sepuluh partisipan. Hasil data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan dari partisipan yang berupa transkrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian ini berupa 6 (enam) tema yaitu pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan menstruasi, respon fisik dan respon psikis saat menstruasi, terapi medis. Kesulitan menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi serta dukungan pengasuh pondok pesantren.


Keywords


Pengalaman, kesehatan reproduksi, pondok pesantren

Full Text:

PDF

References


Andrew, G. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. 2nd ed. London, UK: EGC.

Afiyanti, Y dan Rachmawati, I.N. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Riset Keperawatan. Jakarta; PT Raja Grafindo Persada.

Asfriyati, Sanusi SR. (2006). Gambaran karakteristik, keluarga dan perilaku seksual santri di pesantren Purba baru. Jurnal Komunikasi Penelitian. 2006;18(1):1-4

Birkeland, M. S., Breivik, K., & Wold, B. (2014). Peer Acceptance Protects Global Self-esteem from Negative Effects of Low Closeness to Parents During Adolescence and Early Adulthood. Journal of Youth and Adolescence, 43(1), 70–80.

Cahyo K, Kurniawan TP, Margawati A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi praktik kesehatan reproduksi remaja di SMAN I Kabupaten Purbalingga. J Promosi Kesehatan Indonesia 2008;3(2):86-101

Cresswell, J.W. (2010). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methode Approach. Thirth Edition. California: SAGE Publication.

Ellis, W. E., Chung-Hall, J., & Dumas, T. M. (2013). The Role of Peer Group Aggression in Predicting Adolescent Dating Violence and Relationship Quality. Journal of Youth and Adolescence, 42(4), 487–499.

Ellis, W. E., & Wolfe, D. A. (2009). Understanding the Association between maltreatment history and adolescent risk behavior by Examining popularity motivations and peer group control. Journal of Youth and Adolescence, 38(9), 1253–1263.

Gorrese, A., & Ruggieri, R. (2012). Peer attachment: A meta-analytic review of gender and age differences and associations with parent attachment. Journal of Youth and Adolescence, 41(5), 650–672.

Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi, 1–812.

Kemenkes RI. (2014). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat Data dan Informasi Kesehatan.

Koentjaraningrat (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta; Rineka Cipta.

Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI. (2005). Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.

Made, I., Wijaya, K., Nyoman, N., Agustini, M., Doddy, G., Ms, T., & Artikel, I. (2014). Pengetahuan, Sikap Dan Aktivitas Remaja Sma Dalam Kesehatan Reproduksi Di Kecamatan Buleleng. Kemas, 10(1), 33–42.

Marion, D., Laursen, B., Zettergren, P., & Bergman, L. R. (2013). Predicting Life Satisfaction During Middle Adulthood from Peer Relationships During Mid-Adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 42(8), 1299–1307. https://doi.org/10.1007/s10964-013-9969-6

Pender, N.J., Murdaugh, C.L., & Parsons, M.A. (2002). Health Promotion in Nursing Practice. New Jersey: Prentice Hall.

Satia Pranata, Made AB, Zainul H. (2013). Pesantren dan upaya pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan-vol.16 No 3 Juli 2013: 313-320

Setianingrum SP. (2017). Perilaku kesehatan reproduksi santri di pondok pesantren Tanwirul Qulub Kabupaten Lamongan.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v11i2.2956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats