RISIKO ASFIKSIA NEONATORUM BERDASARKAN KEADAAN AIR KETUBAN DI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2018

Jenie Palupi, Wahyudi Widada, Ayu Agustina Fitrianingsih

Abstract


Asfiksia neonatorum adalah kondisi bayi baru lahir tidak segera bernafas secara spontan dan teratur. Salah satu penyebab dari asfiksia neonatorum ialah keadaan air ketuban yang bercampur dengan mekonium atau keruh. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar risiko asfiksia neonatorum berdasarkan keadaan air ketuban di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel yaitu sebagian ibu bersalin. Besar sampel 100 responden. Instrumen yang digunakan adalah checklist dari data yang diambil di rekam medik RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso tahun 2018. Analisa data menggunakan odds ratio. Hasil penelitian didapatkan 49% bayi mengalami asfiksia dan 82% ibu bersalin dengan keadaan ketuban keruh serta 46% ibu bersalin dengan keadaan air ketuban keruh melahirkan bayi dengan asfiksia. Hasil analisis bivariat menggunakan komputer dengan SPSS didapatkan  hasil odds ratio yaitu sebesar 6,389 yang artinya keadaan air ketuban keruh 6,389 kali lebih berisiko bayi lahir mengalami asfiksia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan perawat atau bidan dapat memberikan pelayanan serta mampu mendeteksi secara dini risiko bayi dengan asfiksia

Keywords


Asfiksia, Neonatorum, Air Ketuban

Full Text:

PDF

References


Ahanya SN, Lakshmanan J, Morgan BL, Ross MG. Meconium passage in utero: mechanisms, consequences, and management. Obstet Gynecol Surv 2005;60:45-56.

Akman S, Uygun V, Guven Ag. 2005. Value of the urine strip test in the early diagnosis of bacterial peritonitis. Diunduh dari URL http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=17207999 diakses tanggal 25 September 2018.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2017. Angka Kematian Bayi (AKB) Penduduk Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota. Diakses melalui https://jatim.bps.go.id/statictable/2017/06/07/389/angka-kematian-bayi-akb-penduduk-jawa-timur-menurut-kabupaten-kota-2012-2016.html pada tanggal 24 September 2018 pukul 10.07 WIB

Dartford dan Gravesham NHS Trust. Management of meconium stained liquor guidelines. 2008 : 4-7.

Depkes RI. 2008. Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Jakarta: Depkes RI.

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus dan Anak Balita. Jakarta : Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Jawa Timur.2017.Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2016. diakses melalui http://www.depkes.go.id pada tanggal 24 September 2018 pukul 10.15 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.2016.Profil Kesehatan Kabupaten Bondowoso tahun 2016. diakses melalui http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2015/3511_Jatim_Kab_Bondowoso_2015.pdf pada tanggal 24 September 2018 pukul 10.30 WIB

Ghai, dkk. 2010. Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Health Technology Assesment Indonesia Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Glantz CJ, Wood JR Jr. 2002. Significance of amniotic fluid meconium. Dalam : Maternal-fetal medicine. Creasy RK, Resnik R, Iams JD, penyunting. Edisi ke-5,Sanders,USA.

Hidayat. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika Keperawatan.

Kennedy, Besty B.2013. Modul Manajemen Intrapartum. Jakarta : EGC.

Klingner MC, Kruse J. 1999. Meconium Aspiration Syndrome : pathophysiology and prevention. Diakses dari URL http://www.medscape.com/viewarticle/437101_1 pada tanggal 11 November 2018.

Korourian S, De Las Casas L. 2007. Normal and abnormal placentation.. Dalam: Clinical Obstetrics, The fetus and mother, Reece EA, Hobbins JC, Gant NF Jr, penyunting. Edisi ketiga, Blackwell, Oxford.

Kosim, Muhammad S. 2013. Bayiku Hanya Bertahan 1 Minggu . Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Lapau, B. 2013. Metode Penelitian Kesehatan : Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Leu M, Diarment MJ, Rehan V. 2015. Meconium aspiration. Diakes dari URL http://emedicine.medscape.com/article/410756-overview pada tanggal 12 November 2018.

Mabina MH, Pitsoe SB, Moodley J.The effect of traditional herbal medicines on pregnancy outcome. The King Edward VIII Hospital experience. S Afr Med J 1997; 87:1008-10

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC.

Maryunani, Anik & Nurhayati.2009.Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada Neonatus.Jakarta : Trans Info Media.

Mochtar, R.2011.Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan ; Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.

Oxorn dan Forte. 2010. Ilmu Kebidanan:Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta : ANDI,YEM

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Robert JM, Gimmil HS. Preeclampsia recent insight. Hypertention 2005;46:1243-9.

Sanlialp C, Caglar GS, Tapisiz OL, Avsar AF. An assesment of the accuracy of visual diagnosis of meconium-stained amniotic fluid. Pak J Med Scil 2004:20;137-40

Sastroasmoro dan Sofyan Ismael. 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung seto.

Syaiful, Yuanita. & Umi Khudzalifah.2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RS Muhammadiyah Gresik. Jurnal of Ners Community; Volume 07, Nomor 01, Juni 2016: Hal.55-60.

Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YP-SP

Williams, W. 2006. Amniotic Fuid : objectives with naration and illustrations. Diakses dari URL http://www.clt.astate.edu/wwilliam/cls_1521_urinalysis.htm. tanggal 10 November 2018.

Woodward, Vivien, dkk.2012. Kedaruratan Persalinan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v11i1.2235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats