PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DALAM MENGATASI KELUHAN KESEHATAN PADA KELOMPOK TANI TEBU JATIROTO LUMAJANG

Zainal Abidin

Abstract


Salah satu negara kepulauan terbesar didunia adalah Indonesia yang terletak digaris katulistiwa yang beriklim tropis oleh karena itu memiliki banyak keanekaragaman flora dan fauna didalamnya, selain itu juga terdapat keanekaragaman hayati yang salah satunya ragam variasi tanaman herbal. Laporan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaataan dan pengolahan tanaman obat dalam mengatasi keluhan kesehatan petani tebu di Jatiroto Lumajang Metode penelitian yang dipilih adalah penelitian deskriptif eksploratif. Pengambilan data dilakukan dengan cara survei eksploratif pada kelompok tani tebu Jatiroto Lumajang. Seluruh anggota kelompok tani tebu di Kecamatan Jatiroto kabupaten lumajang menjadi Populasi dalam penelitian ini, dengan sampel penelitian sejumlah 150 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman obat yang digunakan oleh Kelompok Tani Tebu di Jatiroto Lumajang adalah Tanaman Salam, Tanaman Sirih, Tanaman Jahe, Tanaman Temulawak, Tanaman Sirsak, Tanaman Kencur, dan Tanaman Kunyit. JaheĀ  adalah tanaman yang paling banyak dimanfaatkan oleh responden yakni sebanyak 56 responden (37,3%). Selain jahe, tanaman lain yang paling banyak dimanfaatkan adalah tanaman sirih sebanyak 29 responden (19,3%) dan tanaman daun salam sebanyak 22 responden (14,7%). Laporan penelitian ini dapat dijadikan sumber pembaca untuk menjadi salah satu sumber guna mengimplementasikan pemanfaatan tanaman obat dalam mengurangi keluhan kesehatan pada daerah-daerah lain yang dominan masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani

Keywords


Tanaman Obat, Tanaman Herbal, Keluhan Kesehatan, Kelompok Tani

Full Text:

PDF

References


Agoes, A. (2013). Tanaman Obat Indonesia - Profil Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman. Jakarta: Salemba Medika.

Dewi, I. (2012). Resep dan Khasiat Jamu Tradisional Nusantara - Pembelajaran Pengurangan Risiko Bencana pada Kurikulum 2013. Surabaya: Penerbit Liris.

Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Degeneratif. Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 2 , 237-270.

Fannani, M., & Nugroho, T. (2014). Pengaruh Salep Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle) terhadap Penyembuhan Luka Iris pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). JKKI Vol. 6 No. 1 , 19-26.

Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan: Pustaka As-Salam.

Harsimah, K., & Chusniatun. (2016). Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Obat Herbal dan Rempah Penyedap Makanan. WARTA LPM, Vol. 19 No. 2 , 111.

Hesti Mulyani, S. H. (2016). Tumbuhan Herbal sebagai Jamu Pengobatan Tradisional terhadap Penyakit dalam Serat Primbon Jampi Jawi Jilid 1. Jurnal Penelitian Humaniora Vol 21 No 2 , 75.

Latuheru, J. O., W, J. T., & Posangi, J. (2013). Efek Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, , 803.

Mahdi, I. (2015). Inventarisasi Tumbuhan yang Digunakan pada Ritual Adat di Desa Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Mayanti, A. (2013). Pengaruh Larutan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L) terhadap Perubahan Warna Basis Resin Akrilik Heat Sured. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Ningtias, A. F., Asyiah, I. N., & Pujiastuti. (2014). Manfaat Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Obat Tradisional Penyakit Dalam di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura (Benefits of Betel Leaf (Piper betle L.) As Traditional Medicine for Internal Disease in Kalianget District Sumenep Regency Madura). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa , 3.

Pamungkas, Y. P., & Dewi, M. (2013). Efek Anti Bakteri Perasan Jahe Merah terhadap Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Farmatesis Vol 2 No2 , 47.

Purwanto, B. (2014). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Berbasis Herbal. Jogjakarta: D-Medika.

Restiani, K. (2009). Uji Efek Sediaan Serbuk Instan Rimpang Jahe (Zingiber onfficianale Roscoe) sebagai Tonikum Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Rusnoto, N., Cholifah, & Retnosari, I. (2015). Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan Skala Nyeri Pada Pasien Asam Urat Di Desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. JIKK VOL. 6 NO. 1 , 33-37.

Saraswati, D. (2011). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih Terhadap Daya Hambat Eschericha Coli. Jurnal Health & Sport Vol 3 Nomor 2 , 331-338.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulitan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susila, A., Sumarno, & Dewi, D. (2014). Efek Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.) terhadap Penurunan Tanda Inflamasi Eritema pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Galur Wistar dengan Luka Bakar Derajat II. Majalah Kesehatan FKUB Volume 1 Nomer 4 Desember 2014 , 214-222.

Tim TPC. (2012). Tanaman Obat Herba Berakar Rimpang. Bogor: BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY.

Winarti, H. &. (2013). Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. Bogor: Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Yulianti, T. S., Setyaningsih, R., & Suryaningsih, M. (2014). Pengaruh Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dukuh Jangkung Rejo Nogosari Boyolali. JIK. Vol. 2 No. 2 , 39-40.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v11i1.2233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats