HUBUNGAN PENINGKATAN NILAI KADAR CREATINE KINASE - MB MORTALITAS PASIEN SINDROMA KORONER AKUT (SKA)

Abraham Ahmad Ali Firdaus, Ardyarini Dyah Savitri, Difran Nobel Bistara

Abstract


Sindroma Koroner Akut (SKA) merupakan kondisi yang mengancam nyawa, oleh karena itu pasien SKA beresiko mengalami mortalitas dan membutuhkan prediksi awal berupa marker jantung salah satunya adalah CK-MB. Pemeriksaan CK-MB dengan hasil yang meningkat dapat sebagai alat diagnostik infark miokard dan menunjukkan adanya nekrosis miosit. Diharapkan dengan mengetahui kadar CK-MB yang meningkat dapat lebih berhati-hati dalam pencegahan terjadinya mortalitas pada pasien SKA. Studi retrospektif dengan desain penelitian case-control di RSI Jemursari Surabaya pada 60 pasien sindroma koroner akut pada Januari 2013 sampai Agustus 2017. Data dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan uji x2 atau chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan nilai p<0,05 yaitu 0,026 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan nilai kadar CK-MB dengan peningkatan mortalitas pada pasien SKA. Hasil Odds ratio (OR) peningkatan CK-MB dengan kejadian mortalitas pada pasien SKA adalah OR 4,375 (IK 95% 1,320-14,504), dimana dapat diartikan bahwa pada pasien SKA dengan hasil CK-MB meningkat mempunyai risiko 4,3 kali lebih besar untuk terjadinya mortalitas dibandingkan dengan pasien SKA dengan nilai CK-MB yang normal. Terdapat korelasi yang signifikan antara peningkatan kadar CK-MB dengan kejadian mortalitas pada pasien sindrom koroner akut.

Kata Kunci: CK-MB, mortalitas, sindroma koroner akut


Full Text:

PDF

References


Antman, E.M. & Braundwald, E. (2010). Harrison’s Principles of Internal Medicine (17th ed). New South Wales: McGraw Hill.

Antoniades L, Christodoulides T, Georgiou P, Hadjilouca C, Christodoulou E, Papasavas E, et al. (2014) Epidemiology of acute coronary syndromes in the Mediterranean Island of Cyprus (CYPACS study, Cyprus study of acute coronary syndromes). Hellenic J Cardiol; 55:139-49.

Ariandiny M, Afriwardi, Syafri M. (2014). Gambaran tekanan darah pada pasien sindroma koroner akut di RS Khusus Jantung Sumatera Barat tahun 2011-2012. Jurnal Kesehatan Andalas; 3:191-5.

Bunch, TJ, Hohnloser SH, Gersh BJ. (2007). Mechanisms of Sudden Cardiac Death in Myocardial Infarction Survivors. Circulation, 115:2451-2457.

Burazerl G, Goda A, Sulo G, Stefa J, Roshi E, Kark J. (2007). Conventional risk factors and acute coronary syndrome during a period of sosioeconomic transition: population-based case-control study in Tirana, Albania. Croat Med J; 48:225-33.

Carvalho G., Rassi S. (2016). The prognostic value of CK-MB in Acute Myocardial Infarction in developing countries: a descriptive study. Angiology, 4:3.

Chin CT, Wang TY, Li S, Wiviott SD, deLemos JA, Kontos MC, et al. (2012). Comparison of the prognostic value of peak creatine kinase-MB and troponin levels among patients with acute myocardial infarction: A report from the acute coronary treatment and intervention outcomes network registry-get with the guidelines. Clinical Cardiology; 35(7):424-429.

Goodarce, Steve, et al. 2005. Which diagnostic tests are most useful in a chest pain unit protocol?. BMC Emergency Medicine; 5:6.

Grundy SM, Pasternak R, Greenland P, Smith S, Fuster V. 1999. Assessment of cardiovascular risk by use of multiple-risk-factor assessment equations. Circulation; 100: 1481-92.

Ismantri F. (2009). Prevalensi penderita penyakit jantung koroner yang menjalani intervensi koroner perkutan di Rumah Sakit Binawaluya tahun 2008- 2009 (skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Lee JA, Rotty L, Wantania FE. (2015). Profil lipid pada pasien dengan penyakit jantung koroner di BLU RSUP Prof. Kandou tahun 2012. eCl; 3:485-9.

Li Yulong, Rukshin Iris, et al. (2014). The Impact of the 2008-2009 Economic Recession on Acute Myocardial Infarction Occurrences in Various Socioeconomic Areas of Raritan Bay Region, New Jersey. Journal of Medical Sciences. 6(5) : 215-18.

Lindsey JB, Kennedy KF, Stolker JM, Gilchrist IC, Mukherjee D, et al. (2011). Prognostic implications of creatine kinase-MB elevation after percutaneous coronary intervention: Results from the Evaluation of Drug-Eluting Stents and Ischemic Events (EVENT) registry. Circ Cardiovas Interv 5: 474-480.

Loscalzo, J. (2015). Harrison Kardiologi dan Pembuluh Darah Ed. 2. Jakarta:EGC.

Mihardja LK, Delima, Soetiarto F, Suhardi, Kristanto AY. (2013). Penyakit tidak menular. In: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyunting. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementeri-an Republik Indonesia, p. 83-99.

Ramadhani BYS, Rotty LWA, Wantania F. (2013). Gambaran hematologi pada pasein sindroma koroner akut yang dirawat di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2010. Journal e-Biomedik; 1:12-6.

Santos ES, Valeria TB, Marcos PP, Luiz M, Ari T, Alvaro A. (2011). Comparison between cardiac troponin I and CK-MB mass in acute coronary syndrome without ST elevation. Arq Bras Cardiol; 96 (3): 179-187.

Supriyantoro, Oscar P, Vensya S, dkk. (2013). Depkes Litbang. Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Supriyono, M. (2008). Faktor-faktor yang Berpengaryh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia ≤ 45 Tahun. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Torry, S. R. V, Panda, A. L. and Ongkowijaya, J. (2013) ‘Gambaran Faktor Risiko Penderita Sindroma Koroner Akut’, Universitas Sam Ratulangi, pp. 1-8.

Tumade B., Jim EL., Joseph VFF. (2016). Prevalensi sindroma koroner akut di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014. Jurnal e-Clinic, Vol. 4, No. 1.

Wong WD. (2014). Epidemiological studies of CHD and the evolution of preventive cardiology. Nature. 11:276-89.

Xuming D, Jan BW, Karen PA. (2016). Acute coronary syndrome in the older adults. Journal of Gaeriatric Cardiology; 13:101-108.

Yee KC, Mukherjee D, Smith DE, Kline-Rogers EM, Fang J, Mehta RH, et al. (2003). Prognostic significance of an elevated creatine kinase in the absence of an elevated troponin I during an acute coronary syndrome. Am J Cardiol; 92(12):1442-4.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v10i2.1854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor