PENGARUH TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DITAMBAH GARAM TERHADAP TINGKAT STRES PEKERJA DI PT X

Wenny Nugrahati Carsita, Ade Riski Herlangga, Neneng Ratnanengsih Puspitasari

Abstract


Kerja yang terlalu berat dapat mengakibatkan timbulnya stres. Stres kerja dapat berdampak negatif sehingga dapat mempengaruhi kinerja dan menurunnya prestasi. Stres kerja apabila tidak segera ditangani dapat juga berdampak pada penyakit fisik dan tekanan psikologis. Upaya untuk mengatasi stres salah satunya adalah dengan cara merendam kaki pada air hangat ditambah garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki air hangat di tambah garam terhadap tingkat stres pekerja di PT. X. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan metode pre test dan post test group design without control. Sampel penelitian berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan simple random sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi yaitu sebanyak 12 responden (40.0%) mengalami stres berat dan sesudah diberikan intervensi 11 respoden (36.7%) tidak mengalami stres (normal). Hasil analisis didapatkan nilai p value 0,000 (α < 0,05) yang berarti terdapat pengaruh terapi rendam kaki ditambah garam terhadap tingkat stres  pekerja. Diharapkan bagi perawat untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang terapi rendam kaki air hangat sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi stres dan dijadikan sebagai salah satu intervensi dalam menangani stres.

Kata kunci: Air Hangat Ditambah Garam, Pekerja, Terapi Rendam Kaki, Tingkat Stres


Full Text:

PDF

References


Bhui, K., Dinos, S., Galant-Miecznikowska, M., De Jongh, B., & Stansfeld, S. (2016). Perceptions of work stress causes and effective interventions in employees working in public, private and non-governmental organisations: A qualitative study. BJPsych Bulletin, 40, 318-325. doi: 10.1192/pb.bp.115.050823.

Becker, B.E., Hildenbrand, K., Whitcomb, R.K., & Sanders J.P. (2009). Biophysiologic Effects of Warm Water Immersion. International Journal of Aquatic Research and Education, 3, 24-3.

Chaitow, L. (2016). HYDROTHERAPY: Wather therapy for health and beauty. Australia: Pavilion book.

Darmasanti, P., Anggraini, R., & Setianingsih. (2018). Pengaruh rendam kaki dengan air hangat terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pegandon Kendal. Nurscope: Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah, 4 (1), 1-10.

Gadzella, B.M., Baloglu, M., Masten, W.G., & Wan, Q. (2012). Evaluation of student life-stress inventory-revised. Jurnal Of Instructional Psychology, 39(2), 82-91.

Handoko. T.H. (2008). Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Jackson, E.M. (2013). Stress relief: The role of exercise stress management. ACSM’s Health & Fitness Journal, 17(3), 14-19. doi: 10.1249/FIT.0b013e31828cb1c9.

Jum’ati, N., & Wuswa, H. 2013. Stress kerja (occupational stress) yang mempengaruhi kinerja individu pada Dinas Kesehatan bidang pencegahan pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2P-PL) di Kabupaten Bangkalan. Jurnal NeO-Bis, 7(2).

Kurnia, N.P. (2015). The Impact of stress at work on employee’s psychological well-being in Jakarta. iBuss Management, 3(2), 68-76.

Lendengtariang, C., Wungouw, H., & Hamel, R.S. (2018). Pengaruh terapi rendam air hangat kaki terhadap insomnia pada lansia di Kelurahan Angges Kecamatan Tahuna Barat. e-journal Keperawatan (e-Kp), 6(2), 1-8.

Mooventhan, A., & Nivethitha, L. (2014). Scientific evidence-based effects of hydrotherapy on various systems of the body. North American Journal of Medical Sciences, 6(5), 199–209. doi: 10.4103/1947-2714.132935.

Nuyridayanti, A. (2017). Pengaruh rendam air garam terhadap penurunan tingkat nyeri pada penderita gout di desa Toyoresmi kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan, 1(2), 116-121.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Vol. 1. Jakarta: EGC.

Ramadian, G. (2012, September 17). Waspada, Stres Intai 64 Persen Pekerja di Indonesia. okezone.com: http://lifestyle.okezone.com/read/2012/09/17/198/691019/waspada-stres-intai-64-persen-pekerja-di-indonesia.

Rapoliene, L., Razbadauskas, A., Salyga, J., & Martinkenas, A. (2016). Stress and fatigue management using balneotherapy in a short-time randomized controlled trial. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine. doi: 10.1155/2016/9631684.

Robbins, S.P., & Judge T.A. (2013). Organizational Behavior 15th Edition. Boston: Pearson Education.

Salleh, M.R. (2008). Life event, stress and illness. The Malaysian Journal of Medical Science, 15(4), 9-18.

Turner, W., & Merriman, L. (2005). Clinical Skills In Treating The Foot 2nd Edition. China: Elsevier.

Wulandari, P., Arifianto, Sekarningrum, D. (2016). Pengaruh rendam kaki menggunakan menggunakan air hangat dengan campuran garam dan serai terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Podorejo RW 08 Ngaliyan. Jurnal Keperawatan, 7(1), 43-47.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v10i2.1853

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats