PENGISIAN PEMBULUH DARAH KAPILER PADA PASIEN DIABETIC FOOT ULCER
Abstract
Diabetes Mellitus ( DM ) yang dikenal juga dengan kencing manis atau kencing gula menjadi penyakit yang divonis ‘tidak bisa sembuh’. Dalam daftar rengking pembunuh manusia, DM menduduki peringkat keempat. Pada Kongres Federasi Diabetes Internasional di Paris tahun 2003 terungkap bahwa sekitar 194 juta orang di dunia mengidap penyakit ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2025 jumlah penderitannya akan melonjak sampai 333 juta orang. Di Indonesia predikat diabetes mengenai lebih dari 2,5 juta orang dan diperkirakan terus bertambah, sehingga insiden DFU (luka kaki diabetikpun) bertambah seiring dengan bertambanya jumlah penderita diabet. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan tentang pengisian pembuluh darah kapiler pada pasien diabetic foot ulcer berdasarkan nilai ankle brachial index. Hampir keseluruhan pasien diabetic foor ulcer di ruang interna RSUD Dr. Haryoto Lumajang mengalami gangguan pengisian pembuluh darah kapiler, dari mulai yang ringan hingga yang berat. Dan hanya ada sebagian kecil responden saja yang tidak mengalami gangguan. Pengaturan pola makan dan latihan jasmani untuk mengendalikan kadar gula darah pasien DM sangat penting, mengingat gangguan pengisian pembuluh darah kapiler sering terjadi pada pasien DM
Kata kunci: pengisian pembuluh darah kapiler, diabetic foot ulcer
Full Text:
PDFReferences
Baradero, Marry. 2009. Klien gangguan Endokrin : Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
Hidayat, A. Aziz Akimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa. Jakarta : Data Selemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Akimul. 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Selemba Medika.
Kozier B, et al. 1995. Fundamental Of Nursing Conceps. Process and Practice 4 the Edition. Addison Wesley : Publishing Company Inc.
Misnadiarly, A, S. 2006. Permasalahan Kaki Diabetes dan upaya Senang. www.tempo.co.id/medika/arsip/2003/har-htm-19 k (diakses tanggal 10 Desember 2013).
Morison, Moya. 2003. Manajemen Luka. Jatakarta : EGC.
Notoatmojo, Soekidjo.2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.
PERKENI.2011. Konsesus Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia. www.perkeni.org.
PERKENI.2009. Konsesus Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia. www.perkeni.org
Riyadi, Sujono; Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Smeltzer, S, C dan B, G. Bare.2003. Buku Ajar Kperawatan. Burner & Suddarth. Jakarta : EGC.
Tandra H, 2008. Segala Sesuatu yang harus anda ketahui Tentang Diabetes Meliyus : Tanggung jawab lengkap dengan ahlinya. Jakarta. Gramedia Pustaka UtamaTaylor C, et al. 1997. Fundamental Of Nursing. The Art and Science Nursing. Addison Wesley : Publishing Company Inc.
Tjokoprawiro, Askandar dkk.2007. Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya : Airlangga University Press.
Tjokonegoro, Arjatmo.2003. Pedoman Diet Diabetes Mellitus. Jakarta : FKUI.
Yunir, Em. 2007. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.
Waspadji, Sarwono.2005. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.
DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1546
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats