PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WISMA SERUNI UPT PSLU JEMBER

Susi Wahyuning Asih

Abstract


Hipertensi merupakan salah satu bentuk penyakit kronis pada lansia. Perubahan fisiologis pada lansia mengindikasikan perlunya pendekatan lain untuk menangani hipertensi, seperti dengan menggunakan terapi herbal. Salah satu bentuk terapi herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi adalah daun salam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daun salam terhadap penuruan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di UPT PSTW Jember. Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan hipertensi yang tinggal di UPT PSTW Jember sejumlah 45 orang. Responden diambil dengan teknik total sampling. Responden diberi air rebusan daun salam sebanyak 1 gelas, dua kali sehari selama 2 minggu. Tekanan darah responden diukur dengan menggunakan sphygmomanometer. Analisis statistik menunjukkan uji t test untuk tekanan darah sistolik adalah 0,000 dan 0,087 untuk tekanan darah diastolik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun salam berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan tidak berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah diastolik lansia dengan hipertensi. Oleh karenanya, daun salam dapat digunakan sebagai salah satu terapi herbal untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.

 

Kata kunci : lansia, hipertensi, daun salam

Full Text:

PDF

References


Agus, P. 2000, Kedaruratan Medik: Pedoman Penatalaksanaan Praktis, Binarupa Aksara, Jakarta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.(Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyono, S. 2008. Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta: Kanisius.

Departemen Kesehatan RI. 2012. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Evelyn, C.P. 1999, Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

Fauzi. I. 2014. Buku Pintar Deteksi Dini Gejala dan Pengobatan Asam Urat, Diabetes dan Hipertensi. Yogyakarta: Araska.

Junaedi, E. 2013. Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta Selatan.

Kristanti, H. 2013. Mencegah dan Mengobati 11 Penyakit Kronis. Citra Pustaka: Yogyakarta.

Ni Kadek, et al. 2014. Pengaruh Kombinasi Jus Seledri, Wortel dan Madu Terhadap Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Barat. Artikel Penelitian, Stikes Bina Husada .

Nugroho, W. 2010. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.

Nursalam.2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.

Patricia, GM., et.al. 2011. Keperawatan Kritis: pendekatan asuhan holistic ed.8; alih bahasa, Nike Esty wahyuningsih. Jakarta: EGC.

Parker, M. & Smith, M., 2010. Nursing Theories and Nursing Practice. Philadelphia: F A Davis Company.

Park, J. B., Kario, K. & Wang, J. G., 2015. Systolic Hypertension: An Increasing in Clinical Challenge in Asia. Hypertension Research, 5(38), pp. 227 - 236.

Pestana, M., 2002. Hypertension in Elderly. International Urology and Nephrology, Volume 3, pp. 563 - 569.




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats