HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KELUARGA UNTUK MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 2-5 TAHUN

Yudha Jatmika, Puspa Fitriyana, Jamilatul Komari, Chairun Nisak, Novaria Puspitasari, Novita Nurkamilah, Siti Aisyah Asri, Mayangga Sukmawati, Hanny Rasni

Abstract


Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan dimulai sejak konsepsi hingga dewasa. Dasar kepribadian anak terbentuk dari keluarga dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang balita usia 2-5 tahun. Tujuan khusus untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga balita tentang tumbuh kembang balita umur 2-5 tahun di Desa Serut pada tingkat baik, cukup, kurang dan mengetahui faktor yang mempengaruhi pengetahuan keluarga  tentang tumbuh kembang balita umur 2-5 tahun. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu yang bersamaan, dengan tujuan untuk mencari hubungan antara dua variable. Berdasarkan analisa bivariat diperoleh p-value = 0,002 (α ≤ 0,05) yang artinya ada hubungan antara hubungan tingkat pengetahuan keluarga dalam meningkatkan keterampilan keluarga untuk menstimulasi tumbuh kembang balita. Nilai koefisien korelasi yang didapatkan pada analisis bivariat yaitu 0,373 yang menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi antara kedua variabel dalam kategori sedang.

 

Kata kunci: tingkat pengetahuan, keterampilan, tumbuh kembang balita


Full Text:

PDF

References


Adriana, D. 2013. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak .Salemba Medika : Jakarta

Anwar, H. 2013. Analisa Dampak Penggunaan Modul Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Keluarga Dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi. Jurnal Stikes Harapan Bangsa Volume 2. No,1 : 12-24

Ariyana, R. 2009. Hubungan Pengetahuan lbu Tentang perkembangan Anak Dengan Perkembangan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak Usia 4-E Tahun Di Tl Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang. Jurnal Stikes Widya Husada Semarang Volume 2. No, 2 : 11-20

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Bakti Husada: Jakarta.

Fida & Maya. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jogjakarta: DMedika

Hariweni, T. 2006. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja Tentang Stimulasi Pada Pengasuhan Anak Balita. Jurnal Universitas Sumatra Utara Volume 5. No, 1 : 82-97

Kania, N. (2007). Stimulasi tumbuh kembang anak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.Diperoleh pada tanggal 8 Juni 2018 dariwww.pustaka.unpad.ac.id.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta

Putra, Setiawan,D. 2014. Keperawatan Anak dan TUmbuh Kembang. Melia Medika :Yogyakarta

Reni. (2011). Hubungan pola asuh dengan perkembangan anak. Diperoleh pada tanggal 30 Mei 2018 dari www.pustaka.unpad.ac.id

Soedjatmiko. 2008. Stimulasi Dini pada Bayi dan Balita. Available from http://l4str1.multiply.com/reviews/item/5. [diakses 28 Mei 2018]

Sulistyawati. 2014. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Salemba Medika: Jakarta




DOI: https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1531

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats