Studi Literatur Kesehatan Mental dan Budaya
Abstract
Prevalensi gangguan mental secara global terus meningkat, namun di beberapa tempat akses layanan kesehatan mental masih terbatas dan kesadaran individu untuk mencari penanganan formal untuk menangani gangguan mental masih sangat minim. Beberapa faktor yang menjadi penghambat adalah literasi kesehatan mental yang rendah, stigma, kualitas penanganan, serta budaya. Faktor budaya menarik untuk dikaji lebih mendalam karena memengaruhi pemahaman individu mengenai definisi sakit dan sehat mental, keyakinan penyebab, perilaku pencarian pertolongan hingga pengambilan keputusan untuk memeroleh atau menolak penanganan profesional. Tulisan ini bertujuan untuk menyajikan perspektif profesional dan penduduk yang terikat budaya lokal terkait konsepsi kesehatan mental dan penanganannya, serta menyajikan berbagai pandangan berbasis budaya mengenai konsep kesehatan mental. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Hasil kajian literatur menemukan bahwa budaya memengaruhi konsepsi kesehatan mental di suatu masyarakat dan pandangan publik terhadap penanganan gangguan mental. Pentingnya memahami pengaruh budaya dalam konsep kesehatan mental untuk menjembatani psikoedukasi pada masyarakat terkait isu-isu kesehatan mental.
Keywords
budaya; gangguan mental; kesehatan mental
Full Text:
PDFCopyright (c) 2018 PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER : COMMUNITY PSYCHOLOGY SEBUAH KONSTRIBUSI PSIKOLOGI MENUJU MASYARAKAT BERD
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.