Pendidikan Kesehatan untuk Mencegah Green Tobacco Sickness Pada Petani Tembakau

Sri Wahyuni Adriani, Rendy Anggriawan, Muhammad Thoriq Al Imani, Andri Wahyudi

Abstract


Petani tembakau berisiko tinggi mengalami Green Tobacco Sickness (GTS) karena setiap harinya mereka selalu kontak dengan nikotin yang terdapat pada tembakau. GTS merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan keracunan nikotin pada saat memanen dan mengolah daun tembakau. Kegiatan mengolah tembakau dilakukan hampir setiap hari tanpa menggunakan alat pelindung diri sehingga menyebabkan gejala GTS diantaranya pusing, sakit kepala dan mual. Metode dalam menyelesaikan permasalahan  yaitu melalui skrining kesehatan, pendidikan kesehatan tentang GTS dan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) saat bekerja mengolah tembakau, serta pelatihan penggunaan APD pada petani. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar petani mengalami hipertensi grade 1 sebanyak 9 orang (39,1%), dan pre hipertensi juga sebesar 39,1%, status gizi berdasarkan indeks massa tubuh mayoritas normal 14 orang (60,9%), suhu tubuh rata-rata normal yaitu 36,57oC, frekuensi nadi rata-rata normal yaitu 87,74 kali/menit, frekuensi pernapasan rata-rata normal yaitu 19,48 kali/menit, gula darah acak rata-rata normal yaitu 117,91 mg/dl. Pengetahuan tentang GTS sebelum kegiatan mayoritas kurang (60,9%), pengetahuan tantang pentingnya APD mayoritas kurang (52,2%), perilaku penggunaan APD sebagian besar kurang (60,9%). Setelah kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan tentang GTS hampir seluruhnya baik (91,3%), pengetahuan pentingnya APD baik (87,0%), dan perilaku penggunaan APD mayoritas baik (82,6%). Kegiatan pendidikan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan dan perilaku petani dalam menggunakan APD untuk mencegah GTS.

Full Text:

PDF

References


Ambarwati, N. V, Sinaga, E. M & Gultom, E. (2020). Penyuluhan usaha proteksi diri terhadap pemaparan pestisida pada petani di Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 177–183.

Giri, M. K. W. (2016). Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) pertanian di desa antapan, kecamatan baturiti, kabupaten tabanan. Jurnal Widya Laksana, 5(1), 47–51.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Situasi kesehatan kerja. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniawan, A., Gamelia, E., Sistiarani, C., Kesehatan, J., Fakultas, M., Soedirman, U. J., & Ibu, K. A. (2017). Efektivitas pelatihan metode ceramah dan diskusi kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak di Puskesmas I Baturraden. Jurnal Kesmas Indonesia, 9(1), 23–33.

Ministry of Health. (2018). Kenali dan Cegah GTS (Green Tobacco Sickness). 18. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2018/11/Kenali_dan_Cegah_GTS_Green_Tobacco_Sickness.pdf

Phuspa, S.M & Rosanti, E. (2017). Penyuluhan mengenai penggunaan pestisida yang baik dan benar di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. International Journal of Community Service Learning, 1(2), 95–100.

Prihatiningsih, D., Luh, N., Devhy, P., Purwanti, I. S., Wayan, N., & Bintari, D. (2020). Penyuluhan bahaya rokok untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan di smp tawwakal denpasar. Jurnal Pengabdian Kesehatan. 3(1), 50–58.

Rokhmah, D. (2014). Insidens dan perilaku pencarian penyembuhan (health seeking behaviour) green tobacco sickness (GTS) pada petani tembakau. http://repository.unej.ac.id/

Sukesi, T. W., Maurizka, I. R., Pratiwi, R. D., & Kahar, M. V. (2020). Peningkatan pengetahuan rumah sehat dengan metode ceramah dan leaflet di Dusun Modalan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. 4(2), 183–190.

Suparti, S & Suparman, U. (2019). Kesehatan tubuh petani lebih penting dari kesehatan tanaman. Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK), 1(1), 20–25.

Ye, M., Beach, J., Martin, J. W., & Senthilselvan, A. (2013). Occupational pesticide exposures and respiratory health. 6442–6471. International Journal of Environmental Research and Public Health. https://doi.org/10.3390/ijerph10126442




DOI: https://doi.org/10.32528/jpmi.v7i1.5259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats