Pemberdayaan Posbindu Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Di Banguntapan
Abstract
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia. 70%. kematian tiap tahun disebabkan PTM. Tingginya kematian yang disebabkan PTM, perlu dilakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Hasil survey masyarakat Plumbon diketahui Riwayat peyakit terbanyak adalah kadar kolesterol tinggi 42%, hipertensi 19 %, dan diabetes militus 9,5 %. Deteksi dini di masyarakat dapat dilakukan di posbindu. Kegiatan posbindu merupakan kegiatan promotif dan preventif yang melibatkan masyarakat. Prencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian dilakukan dari dan oleh masyarakat. Kegiatan tersebut diperlukan keterampilan kader kesehatan dalam menagani posbindu. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pemberdayaan kader di posbindu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan pada kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan kegiatan posbindu. Keterampilan kader diharapkan dapat mendeteksi faktor risiko masyarakat agar dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 19-20 November 2020, diikuti oleh 15 kader kesehatan di Padukuhan Plumbon Banguntapan Bantul. Hasil kegiatan diketahui terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang posbindu dan keterampilan kader dalam melakukan pemeriksaan berat badan,tinggi badan, mengukur lingkar perut, tekanan darah, pemeriksaan darah gula,kolesterol dan asam urat. Kegiatan posbindu yang dilakukan dapat digunakan sebagai deteksi dini penyakit tidak menular.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dinkes Kab Bantul. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul 2020. Dinas Kesehatan Kab. Bantul.
Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) Penyakit Tidak Menular ( PTM ) Pada Penderita Hipertensi ( Utilization Of Integrated Posted Cooperation ( Posbindu ) of Non-Communicable Disease of Patients with Hypertension ). Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(1), 20–28. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i1.ART.p020
Hastuti, N. M., Pupitasari, R., & Sugiarsi, S. (2019). Peran Kader Kesehatan Dalam Program Posbindu Penyakit. MATERNAL, III(2), 57–61.
Istifada, R., & Rekawati, E. (2019). Peran Kader Kesehatan Dalam Promosi Pencegahan Komplikasi Hipertensi Di Wilayah Perkotaan : Literatur Review. Dunia Keperawatan, 7(1), 28–40.
Kemenkes, R. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
Kemenkes RI. (2016). Elderly Condition in Indonesia. In Report. https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html, diakses tanggal 12 Oktober 2020
Kemenkes RI. (2019). Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Posbindu bagi Kader. Direktorat jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf diakses tanggal 12 Oktober 2020
Lusiyana, N. (2020). Optimalisasi peran kader posbindu dalam deteksi hipertensi di posbindu kedungpoh tengah wonosari yogyakarta. Jurnal Education and Development, 8(2), 167–170.
Suparti, S., & Handayani, D. Y. (2019). Screening Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Banyumas. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(2), 84. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i2.875
DOI: https://doi.org/10.32528/jpmi.v7i1.3893
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats