Pemanfaatan Rumah Keluarga Sebagai Kedasi ( Kedai Support Asi ) Menuju Zero Susu Formula Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan
Abstract
Salah satu indikator dari status kesehatan suatu negara adalah Angka kematian bayi (AKB). Berdasarakan survei penduduk antar sensus pada tahun 2015 menjelaskan bahwa angka kematian bayi di Indonesia mencapai 22,23 per 1000 kelahran hidup. Angka ini belum sesuai dengan target SDG’s 2030 yaitu sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup. Beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini antara lain belum terlaksananya pemberian ASI eksklusif secara tepat dan tuntas. Ketidatuntasan dalam pemberian ASI eksklusif disebabkan beberapa hal antara lain kurangnya pengetahuan ibu, persepsi yang salah tentang ASI, kurangnya dukungan keluarga serta dukungan social. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif sampai saat ini adalah dengan membentuk kader ASI, Kampung ASI, Kampanye ASI, namun upaya tersebut masih belum mampu mengatasi permasalahan pemberian ASI Eksklusif. Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di RW II Kelurahan Wonokromo pemberian ASI eksklusif belum mencapai target yang telah ditentukan. Target pencapaian ASI eksklusif sebesar 80 % sedangkan pepncapaian mencapai angka 49,7%. Pencapaian ini disebabkan karena persepsi yang salah tentang ASI, budaya keluarga dan masyarakat, kurangnya dukungan keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu penting diadakakan suatu upaya optimal yang terintrgrasi sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah tersebut, salah satunya dengan membuat program KEDASI. KEDASI merupakan program pemanfaatan rumah keluarga sebagai Kedai Support ASI yang menyediakan berbagai pelayanan kebutuhan yang berkaitan dengan ASI dan segala permasalahanya. Bentuk layanan tersebut berupa program konseling, perawatan payudara, pijat oksitoksin, program fathering, perpustakaan mini ASI dan menanam tanaman support ASI di halaman rumah tersebut, catering makanan support ASI, menjual minuman, camilan support ASI. Dengan demikian promosi ASI Ekslusif dapat dilakukan oleh berbagai lini masyarakat. Selain itu program KEDASI dapat memberikan konstribusi peningkatan ekonomi keluarga non ekonomi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi tentang ASI eksklusif, pembentukan kader ASI, Pelatihan konselor ASI, pelatihan pijat oksiktoksin, pelatihan usaha untuk pengelola KEDASI, pengadaan perpustakaan mini dengan tema ASI serta pembuatan taman support ASI seperti taman daun katuk dan daun kelor.
Kata kunci: ASI eksklusif, KEDASI
Full Text:
PDFReferences
Hazir, T., Akram, D., Nisar, Y. Bin, Kazmi, N., Agho, K. E., Abbasi, S., … Dibley, M. J. (2012). Determinants of suboptimal breast-feeding practices in Pakistan. Public Health Nutrition: 16(4), 659–672, 16(4), 659–672. https://doi.org/10.1017/S1368980012002935
Karkee, R., Lee, A. H., Khanal, V., & Binns, C. W. (2014). A community-based prospective cohort study of exclusive breastfeeding in central Nepal. BMC Public Health, 14(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-927
Kesehatan, D. (2016). Profil kesehatan.
Krause, K. M., Lovelady, C. A., Peterson, B. L., Chowdhury, N., & Østbye, T. (2019). Effect of breast-feeding on weight retention at 3 and 6 months postpartum : data from the North Carolina WIC Programme. Public Health Nutrition: 13(12), 2019–2026, 13(12), 2019–2026. https://doi.org/10.1017/S1368980010001503
Kristiansen, A. L., Lande, B., Øverby, N. C., & Andersen, L. F. (2010). Factors associated with exclusive breast-feeding and breast- feeding in Norway. Public Health Nutrition: 13(12), 2087–2096, 13(12), 2087–2096. https://doi.org/10.1017/S1368980010002156
Matsuyama, A., Karama, M., Tanaka, J., & Kaneko, S. (2013). Perceptions of caregivers about health and nutritional problems and feeding practices of infants : a qualitative study on exclusive breast-feeding in Kwale , Kenya. BMC Public Health, 13(1), 1. https://doi.org/10.1186/1471-2458-13-525
Nickerson, L. E., Sykes, A. C., & Fung, T. T. (2012). Mothers ’ experience of fathers ’ support for breast-feeding. Public Health Nutrition: 15(9), 1780–1787, 15(9), 1780–1787. https://doi.org/10.1017/S1368980011003636
Ratnasari, D., Astria, B., Mph, P., Scd, H. H., Yugistyowati, A., Mnurs, N., … Mph, E. N. (2017). Family support and exclusive breastfeeding among Yogyakarta mothers in employment. Asia Pac J Clin Nutr 2017;26(Suppl 1):S31-S35 Original, 26(May). https://doi.org/10.6133/apjcn.062017.s8
Taherifard, P., Delpisheh, A., Shirali, R., Afkhamzadeh, A., & Veisani, Y. (2013). Socioeconomic , Psychiatric and Materiality Determinants and Risk of Postpartum Depression in Border City of Ilam , Western Iran. Hindawi Publishing Corporation Depression Research and Treatment Volume 2013, Article ID 653471, 7 Pages Http://Dx.Doi.Org/10.1155/2013/653471 Research, 2013.
Tarrant, R. C., Younger, K. M., Sheridan-pereira, M., White, M. J., & Kearney, J. M. (2009). The prevalence and determinants of breast-feeding initiation and duration in a sample of women in Ireland. Public Health Nutrition: 13(6), 760–770, 13(6), 760–770. https://doi.org/10.1017/S1368980009991522
DOI: https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2155
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats