SINDROMA METABOLIK PADA LANSIA

Hendra Kurniawan

Abstract


Sindroma Metabolik merupakan kelainan metabolik kompleks yang diakibatkan oleh peningkatan obesitas. Sindroma ini merupakan kumpulan dari faktor–faktor resiko   terjadinya   penyakit   kardiovaskular.   Prevalensi   kejadian   Sindroma metabolik meningkat setiap tahunnya. Data epidemiologi menyebutkan prevalensi Sindroma metabolik dunia adalah 20–25%. Penyebab dari Sindroma metabolik belum diketahui secara pasti namun berkaitan dengan resistensi insulin yang akan menyebabkan terjadinya stress oksidatif dan terjadinya disfungsi endotel. Kriteria diagnosis Sindroma metabolik saat ini mengacu pada kriteria diagnosis WHO, NCEP ATP III, dan IDF yang meliputi obesitas sentral, hipertrigliseridemia, hipertensi, hiperglikemia dan mikroalbuminuria. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif eksploratif yang bertujuan mengidentifikasi prevalensi Sindroma Metabolik pada lansia di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di RT 4 / RW 10 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini adalah tiga kriteria sindroma metabolik yang diukur, hanya tekanan darah saja yang menunjukkan kelainan berupa hipertensi pada 9 dari 16 responden, sedangkan 2 kriteria lainnya seperti obesitas dan metabolime glukosa masih berada pada rentang normal. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi lansia untuk menjaga pola hidup sehat seperti berolahraga, mengurangi atau menghentikan konsumsi rokok, dan menjaga pola diet sehat seperti diet rendah garam, rendah lemak, serta konsisten mengunjungi posyandu lansia.

Kata kunci: sindroma metabolik, lansia.

References


Eckel RH, Grundy SM, Zimmet P. The Metabolic Syndrome. Lancet. 2005; 365:1415-28.

Eckel RH, Krauss RM. Defenition, diagnosis and classification of diabetes mellitus and its complications. Part 1: diagnosis and classification of diabetes mellitus, provisional report of a WHO consultation. Diabet Med. 1998: 15; 539-53.

Reaven GM. Role of insulin resistance in human disease. Diabetes. 1988; 37:1595-607.

Soegondo S. Atherogenic dyslipidemia and the metabolic syndrome clinical practice. Indones J Intern Med 2005; 37:177-183.




DOI: https://doi.org/10.32528/ipteks.v2i1.560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Hendra Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:

Jl. Karimata No. 49 Sumbersari Jember (Gedung A Lantai 1 Universitas Muhammadiyah jember)

 

View My Stats