Keragaan Tanaman Sorgum Lokal Mutan 1 Hasil Iradiasi Sinar Gamma
Abstract
Tanaman sorgum memiliki potensi yang tinggi selain padi dan jagung, sebagai sumber pangan, pakan, dan bioenergi. Pemuliaan tanaman merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari tanaman. Pemuliaan modern melalui mutasi banyak dikembangkan untuk memperbaiki mutu tanaman yang dihasilkan. Peningkatan keragaman genetik merupakan langkah penting dalam pemuliaan tanaman guna menghasilkan beragam varietas tanaaman baru yang nantinya diharapkan memiliki karakter unggul yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan sorgum lokal Demak yang kemudian diiradiasi menggunakan sinar gamma pada dosis 0, 300, 500, dan 700gy. Keragaan tanaman mutan generasi 1 (mutan 1) diamati melalui beberapa karakter morfologi seperti daya kecambah, tinggi tanaman, jumlah dan panjang penikel, serta berat 100 biji. Karakter agronomi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah penikel, Panjang penikel. dan berat 100 biji pada tanaman sorgum lokal mutan 1 hasil iradiasi sinar gamma memiliki nilai KKG dan heritabilitas yang tinggi. karakter yang memiliki nilai KKG dan heritabilitas tinggi berarti lebih besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan sedikit dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Allard, R.W. (1960). Principle of Plant Breeding. John Wiley and Sons Inc., New York, USA.Effendy 2018
Human, S. (2011). Riset dan pengembangan sorgum dan gandum untuk ketahanan pangan. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jakarta.
Kebriyaee, D., Kordrostami, M., Rezadoost, M.H., et al. (2012). QTL analysis of agronomic traits in rice using SSR and AFLP markers. Not Sci Biol., 4(2):116–123
Knight, R. (1979). Quantitative genetics, statistics and plant breeding. InG.M. Halloran, R. Knight, K.S. Mc Whirter and D.H.B. Sparrow (ed.) Plant breeding. Australia Vice Consellors Comite. Brisbane. p. 41-78.
Mudibu, J., Nkongolo, K.K.C., Kalonji-Mbuyi, A., Kizungu, R.V. (2012). Effect of gamma irradiation on morpho-agronomic characteristics of soybeans (Glycine max L.). Am J Plant Sci. 3: 331-337.
Milligan, S.B., Gravois, K.A., Martin, F.A. 1996. Inheritance of sugarcane ratooning ability and the relationship of younger crop traits to older crop traits. Crop Science, 36: 45–50
Molaverdi, M., Keikhosro, K., Morteza, K., dan Amir, G. (2013). Enhanced sweet sorghum stalk to ethanol by fungus Mucor indicus using solid state fermentation followed by simultaneous saccharification and fermentation. Industrial Crops and Products., 49: 580-585.
Napitupulu, M., dan Damanhuri. (2018). Keragaman genetik, Fenotipe dan Heritabilitas pada generasi F2 hasil persilangan tanaman padi (Oryza sativa L. ). Produksi Tanaman, 6(8), 1844–1850.
Oladosu, Y., Rafii, M.Y., Abdullah, N., Ghazali, H., Asfaliza, R., Rahim, H.A, Miah, G., & Usman, M. (2016). Principle and application of plant mutagenesis in crop improvement: A review. Biotechnology & Biotechnological Equipment, 30(1):1-16.
Ojiewo, C.O., Agong, S.G., Murakami, K., Tanaka, A., Hase, Y., Masuda, M. (2005). Male-sterility induced by gamma ray irradiation of African nightshades (Solanum ningrum L. ssp villosum) seed. Journal of horticultural science and biotechnology, 80, 699-704.
Wanga, M.A., Shimelis, H., Horn, L.N., dan Sarsu, F. (2020). The Effect of Single and Combined Use of Gamma Radiation and Ethylmethane Sulfonate on Early Growth Parameters in Sorghum. Plants (Basel), 30;9(7):827.
Rajib, R. dan Jagatpati, T. (2011) Assessment of chemical mutagenic effects in mutation breeding programme for M1 generation of carnation (Dianthus caryophyllus). Res. Plant Biol. 2011, 1, 1–14.
Rao, P.S., Prakasham, R.S., Rao, P.P., Chopr,a S., dan Jose, S. 2015. Sorghum as a sustainable feedstock for biofuels. In: Shibu J, Thallada B (eds.) Biomass and biofuels: advanced biorefineries for sustainable production and distribution. CRC Press 2015, Pages 27–48
Zulfikri, E. Hayati, and M. Nasir. 2015. “Penampilan Fenotipik, Parameter Genetik Karakter Hasil Dan Komponen Hasil Tanaman Melon (CucumisMelo).” Floratek 10(2):1–11.
DOI: https://doi.org/10.32528/ipteks.v8i2.18198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Hidayah Murtiyaningsih, Bejo Suroso, Aldi Hendriyanto, Laras Sekar Arum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Jl. Karimata No. 49 Sumbersari Jember (Gedung A Lantai 1 Universitas Muhammadiyah jember)
View My Stats