Analisa Stabilitas Finite Element Method Bendungan Tipe Urugan (Studi Kasus : Embung Welulang Pasuruan)

Abstract

Dalam perencanaan embung tanah dibangun melalui penimbunan material tanah yang dibentuk dengan kemiringan dan ketinggian tertentu serta pemilihan zona tubuh embung yang disesuaikan dengan keaadaan tanah di wilayah tersebut. Hal ini perlu perhatian serius, karena akan berpengaruh terhadap stabilitas tubuh embung. Stabilitas merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan embung, dimana jika syarat stabilitas tersebut tidak terpenuhi, berdampak pada keamanan embung.Stabilitas tubuh embung menggunakan software bantu Plaxis 2D Versi 20 akan ditinjau dalam kondisi: baru dibangun, muka air normal, muka air banjir dan gempa, dan kondisi rapid drawdown. Data – data yang digunakan sebagai penunjang dalam analisa ini adalah data sekunder, didapatkan dari instansi terkait atau hasil survei dari pihak lain. Data tersebut meliputi : Data topografi, Data Hidrologi, Data Kebutuhan Air, Data tanah, tinjauan zona gempa. Analisa debit banjir rencana periode ulang 25 tahun sebesar 25,842 m3/detik. kapasitas efektif sebesar 1569,506 m3. jumlah air yang dapat ditampung oleh embung adalah 15947,22 m3. Analisa stabilitas embung drainase horizontal saat Rapid drawdown 1.596. embung drainase tegak saat Rapid drawdown 1.576, embung kedap air dan dipasang drainase di depan inti saat Rapid drawdown 1.385. Perlu adanya penelitian lebih lanjut menganai perkuatan atau perbaikan tanah dibawah embung.

Kata Kunci : Embung tanah, Debit Banjir, Stabilitas, Plaxis 2D.