Pirolisis Limbah Plastik Polypropylene Dengan Tambahan Zeolit Alam
Abstract
Sampah plastik menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya lingkungan hidup di Indonesia. Proses pembakaran merupakan salah satu alternatif metode pengolahan limbah yang efektif digunakan untuk mengurangi populasi sampah yang menumpuk dan sampah dapat dikelola dengan baik yang bisa bermanfaat lagi di lingkungan masyarakat. Metode pirolisis dapat merubah sampah menjadi bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis plastik dan penambahan katalis terhadap produk hasil pirolisis. Variabel bebas yang digunakan adalah plastik PP, suhu, kandungan, dan bahan bakar sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah uji kandungan senyawa zat kimia, temperatur, dan waktu. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengaruh penambahan zeolite alam terhadap hasil pirolisis menyatakan bahwa adanya tambahan zeolite alam pada saat proses pirolisis dapat mempercepat proses penguapan dengan hasil lebih cepat keluarnya bahan bakar dari tabung kondensor, dan memiliki ketahanan terhadap suasana asam maupun terhadap suhu tinggi hingga 900℃. Penelitian menggunakan alat GC MS yang telah dilakukan, menjelaskan bahan bakar Polypropylene murni terdapat 79 unsur, Polypropylene + zeolite 5% terdapat 77 unsur, Polypropylene + zeolite 10% terdapat 79 unsur dan Polypropylene + zeolite 15% terdapat 79 unsur senyawa zat kimia. Perbandingan fisik visual dari segi warna hasil dari pirolisis limbah plastik Polypropylene adalah berwarna kuning dan cenderung lebih kehijauan hampir mirip seperti warna bahan bakar pertalite.
Kata kunci: plastik PP, suhu, bahan bakar
Full Text:
PDFReferences
Priamita, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan.
Latief, A. Sutowo. (2012). Manfaat dan Dampak Penggunaan Insinerator Terhadap Lingkungan. (http://www.polines.ac.id/teknis/upload/jurnal/jurnal_teknis_1336471916.p df).
Pangestu, Alifa Adinda and Robbani, Yusuf (2018) Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Dengan Menggunakan Metode Pirolisis dan Penambahan Katalis Zeolit. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Kumar S., P. A. (2011). A Review on Tertiary Recycling of high-Density Polyethylene to fuel, resources. Conservation and Recycling, 55, 893-910.
Syamsiro, M. (2015). Kajian pengaruh penggunaan katalis terhadap kualitas produk minyak hasil pirolisis.
Faruqi, A. (2019). Studi Pengaruh Variasi Komposisi Binder Sampah Plastik Polypropylene (PP) Dan High-Density Polyethylene (HDPE) Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Mekanik Komposit Berpenguat Serbuk Ampas Tebu Untuk Aplikasi Papan Partikel.
Sidik, R. (2018). Studi Pengaruh Penambahan Polypropylene Dan Low Density Polyethylene Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Wood Plastic Composite Untuk Aplikasi Genteng Ramah Lingkungan
Nazif, R. (2016). Pengaruh Suhu Pirolisis dan Jumlah Katalis karbon aktif terhadap yield dan kualitas bahan bakar cair dari limbah plastik jenis polipropilena.
Ramadhan, A. d. (2013). Pengolahan Sampah plastik menjadi minyak menggunakan proses pirolisis.
Usman, F. (2021, 1 29). apa itu pirolisis? bisa ubah sampah plastik jadi BBM. Diambil kembali dari pertamina.com: https://www.pertamina.com/id/news-room/energia-news/apa-itu-pirolisis-bisa-ubah-sampah-plastik-jadi-bbm
Kurniawan, A. (2012). Mengenal Kode kemasan plastik yang aman dan tidak. Retrieved november 11, 2021, from http://ngeblogging.wordpress.com/2012/06/14/mengenal-kodekemasan-plastik-yang-aman-dan-tidak/
Hartulistiyoso, E. S. (2015). Temperature distribution of the plastics pyrolysis process to producefuel at 450oC. Procedia Environmental Sciences, 234-241.
Praputri, E. M. (2016). Pengolahan Limbah Polypropylene sebagai bahan bakar minyak (BBM) dengan proses Pyrolysis. seminar nasional Teknik Kimia Teknologi Oleo Petro Kimia Indonesia. Pekanbaru
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.