Pengaruh Variasi Tempering Pada Pisau Pencacah Sampah Organik Terhadap Kualitas Keuletan Pisau

Abstract

Mesin pencacah sampah organik merupakan salah satu solusi untuk mengolah sampah menjadi pupuk kompos. Sistem mesin pencacah sampah, pisau merupakan bagian komponen yang secara langsung untuk memotong sampah organik sehingga membutuhkan material dengan ketahanan aus yang tinggi dan keuletan yang tinggi. Perlu adanya panas quenching dan tempering untuk meningkatkan keuletannya sehingga membuat material tersebut tahan terhadap aus dan meningkatkan keuletan. Penelitian ini mengkaji pengaruh perlakuan panas tempering dengan variasi suhu 400, 500, dan 600 dengan media quenching oli gardan SAE 90. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan pengaruh suhu tempering terhadap keuletan pisau dan ketahanan keausan. Berdasarkan hasil penelitian ini penambahan suhu tempering pada material baja ST 60 berpengaruh terhadap keausan pisau dengan ketahanan aus pisau tertinggi pada variasi suhu tempering 600 dan ketahanan aus paling jelek pada variasi tempering 400. Hasil cacahan sampah organik menunjukkan bahwa variasi suhu 600 menghasilkan ukuran cacahan daun paling kecil. Dan untuk keuletan yang baik terdapat pada suhu tempering 600 dengan nilai kekerasan 30,9 HRC menunjukkan sifat mekanis yang berbeda kekerasan menurun, sementara keuletan dan ketangguhan meningkat. Sehingga material pisau yang dibuat sebagai alternatif pemilihan suhu tempering dan media quenching.

Kata Kunci: Baja ST 60, Keausan, Keuletan, Quenching dan Tempering