Tinjauan Bangunan Bawah (Abutment) Pasca Meluapnya Sungai Sampean Baru Pada Jembatan Desa Besuk Kecamatan Kelabang Kabupaten Bondowoso

Abstract

Jembatan memiliki pengaruh yang besar dalam kelangsungan pertumbuhan ekonimi negara. Jembatan Jl. Rabat pada Desa Besuk merupakan jembatan yang mengalami kerusakan yang disebabkan tergerusnya bagian bangunan bawah abutment  dan menyebabkan terganggunya aktivitas warga sekitar. Oleh karena itu perlunya tinjauan dan perencanaan bangunan bawah (abutmnet) agar beban yang berkerja dapat ditopang dan di teruskan pada tanah dasar. Adapun metode yang dilakukan yaitu analisa lereng sungai menggunakan software geoslope. Berdasarkan hasil analisis didapatkan debit sungai 375,9587 m³/dt, nilai gerusan 3,163 meter, tinggi permukaan air pada ketinggian 4 meter. berdasarkan analisa lereng sungai diperoleh nilai keamanan SF #DB 1 sebesar 0,409 dan nilai SF #DB 2 sebesar 0,221 sehingga lereng tersebut dapat dinyatakan tidak stabil dan memungkinkan untuk terjadi longsoran. Berdasarkan analisa daya dukung pondasi didapatkan daya dukung tanah sebesar 376,75 Ton m2 sedangkan beban yang bekerja 229,234 Ton sehingga hingga struktur pondasi bawah masih aman. Berdasarkan daya dukung lateral pondasi 3273,6 kN sedangkan beban lateral yang bekerja adalah 153.69 Ton = 1507.18 KN sehingga struktur pondasi aman.

Kata Kunci : Abutment, Daya Dukung Pondasi, Jembatan, Bore Pile.