Pola Retak Dan Kekakuan Balok Beton Bertulang Bambu Dengan Bahan Tambah Serat Pohon Waru

Danial Ariefki, Muhtar Muhtar, Ilanka Cahya Dewi

Abstract


Beton bertulang merupakan salah satu jenis beton dari segi struktural yang merupakan gabungan material beton (kuat tekan tinggi) dan tulangan baja (kuat tarik tinggi). Tujuan penelitian ini yaitu  mengetahui pengaruh kekakuan balok beton bertulang bambu dengan persentase tambahan serat pohon waru dan mengetahui pola retak dan keruntuhan balok beton bertulang bambu dengan penambahan serat pohon waru. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimentel berupa pengujian ASTM dengan perencanaan komposisi campuran air, pasir, dan agregat dengan perbandingan 1:2:3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan serat pohon waru dapat mempengaruhi kekakuan balok beton bertulang bambu tunggal yang secara umum menunjukkan penurunan. Penurunan kekakuan balok beton bertulang paling rendah terjadi pada BRC 0,4% dibandingkan dengan BC Normal. Nilai kekakuan balok beton bertulang dengan penambahan serat pohon waru dapat didekati dengan persamaan Y = 0,335x + 5,4171 dengan nilai R2 = 0,501. Dari persamaan tersebut menunjukkan sebesar 50% penurunan kekakuan dipengaruhi oleh kadar penambahan serat pohon waru, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Balok betin bertulang dengan penambahan serat pohon waru mempunyai pola retak dan keruntuhan yang sama dengan balok beton normal. Pola retak balok tersebut dimulai dari pola retak lentur, geser, dan keruntuhan tarik.

Kata Kunci: Kekakuan, Pola Retak Keruntuhan, Serat Pohon Waru dan Tulangan Bambu.

Full Text:

PDF

References


Astuti, P., & Pratama, W. S. 2023. Pengaruh Tulangan Terkorosi Pada Defleksi, Kelengkungan, Lebar Retak Dan Pola Retak Balok Beton Bertulang. Jurnal Teknik Sipil, 17(3). 147-214.

ASTM. 2002. Standart Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using Simple Beam With Third-Point Loading). ASTM Internasional: USA.

ASTM. 2013. Standart spesification for concrete agrega United States. ASTM Internasional: USA.

Cahyanto, H., Agus, S. B., dan Bambang, S. 2016. Kuat Lentur Balok Beton Tulangan Bambu Petung Vertikal Takikan Tidak Sejajar Tipe U Lebar 2 cm Tiap Jarak 15 cm. Matriks Teknik Sipil. 4(4). 1231-1237.

Dairi, R. H., dan Ardianto. 2022. Pengaruh Penambahan Serat Waru (Hibiscus Tiliaceus) Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan. 11(2). 68-71.

Dady, Y. T., Sumajouw, M. D., & Windah, R. S. 2015. Pengaruh Kuat Tekan Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang. Jurnal Sipil Statik. 3(5). 81-85

Kasiati, E., & Wibowo, B. 2010. Pilinan Bambu Sebagai Alternatif Pengganti Tulangan Tarik Pada Balok Beton. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil. 8(1). 9-17.

Muhtar. 2020. The Prediction of Stiffness Reduction Non-Linear Phase in Bamboo Reinforced Concrete Beam Using the Finite Element Method (FEM) and Artificial Neural Networks (ANNs). Forests. 11(12). 1313.

Muhtar, M. 2019. Experimental Data From Strenghthening Bamboo Reinforcement Using Adhesives and Hose-Clamp. Elsevier. 27. 104827.

Muhtar, Gunasti, A., dan Manggala, A. S. 2024. Utilization of Bamboo For Concrete Columns in Earthquake-Resistant Simple Houses in Indonesia. Elsavier. e02941.

Muhtar. 2023. Performance - Based Experimental Study Into Quality Zones Of Lightweight Concrete Using Pumice Aggregates. Case Studies In Construction Materials. Elsavier Radarweg. 29. 1043.

Pala'biran, O. A., Windah, R. S., & Pandaleke, R. E. 2019. Perhitungan Lendutan Balok Taper Kantilever Dengan Menggunakan Sap2000. Jurnal Sipil Statik. 7(8). 67-71

Porajow, R. D. G., Sumajouw, M. D., & Pandaleke, R. 2017. Perbandingan Kuat Tarik Lentur Beton Bertulang Balok Utuh Dengan Balok Yang Diperkuat Menggunakan Chemical Anchor. Jurnal Sipil Statik. 5(7). 102-112

Prasetyo, A., Purwanto, H., & Respati, S. M. B. 2016. Pengaruh Waktu Perendaman Serat Kulit Pohon Waru (Hibiscus Tiliaceus) Pada Air Laut Terhadap Struktur Mikro Dan Kekuatan Tarik. Jurnal Ilmiah Momentum. 12(2). 55-76

Prihajatno, M., Arafat, Y., Nurfauzi, A., Pengajar, S., Kelautan, P., & Selatan, S. 2018. Karakterisasi Kekuatan Mekanis Hybrid Komposit Berpenguat Serat Kulit Pohon Waru (Hibiscus Tiliaceus). J. Ilm. Tek. Mesin. 9(2). 17-29.

Purwitasari, K., & Sunarminingtyas, N. K. 2023. Pengaruh Pengekangan Tulangan Lateral Pada Jalur Tekan Terhadap Kapasitas Beban dan Lendutan Balok Beton Bertulangan Bambu. Jurnal Serambi Engineering. 8(2). 5693-5703.

Suhendra, S. 2017. Kajian Hubungan Kuat Lentur Dengan Kuat Tekan Beton. Jurnal Civronlit Unbari. 2(1). 38-44.

Sutarja, I. N., & Sudarsana, I. K. 2005. Interaksi Antara Gaya Aksial Dan Momen Pada Kolom Beton Dengan Tulangan Bambu. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. 9(1). 87-93.

Ticoalu, P. E. E., Pangouw, J. D., & Dapas, S. O. 2015. Studi Komparasi Perhitungan Struktur Bangunan Dengan Menggunakan SNI 03-2847-2013 Dan British Standard 8110-1-1997. Jurnal Sipil Statik, 3(10). 34-48.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.