Rekomendasi Pemilihan Jurusan Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Ahp-Copras (Studi Kasus Sma Negeri 4 Jember)

Ikhlash Nur Fajri, Deni Arifianto

Abstract


SMA Negeri 4 Jember  Salah memilih jurusan kuliah punya dampak yang signifikan terhadap kehidupan di masa mendatang. Salah satu solusi dengan penerapan teknologi informasi dalam pengambilan keputusan adalah penggunaan Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan dalam SPK. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan sebagai pendamping AHP adalah metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). COPRAS diperkenalkanoleh Zavadskas et all pada tahun 1994 (Popivic, et all., 2012). COPRAS berguna untuk mengevaluasi nilai maksimum serta meminimumkan kriteria. Hasil metode AHP-COPRAS terurut akan menjadi rekomendasi bagi penentuan dalam rekomendasi pemilihan jurusan perguruan tinggi. Untuk metode AHP sendiri digunakan untuk mencari nilai bobot masing-masing kriteria, dan untuk metode COPRAS digunakan untuk mencari nilai kriteria bila semakin tinggi nilainya maka dampak pada perhitungan penyusunan alternatif akan semakin diperhitungkan. Dari hasil yang didapatkan untuk tingkat akurasinya sebesar 55,97%. Yaitu dari 318 siswa data yang sesuai berjumlah 178 siswa dan yang tidak sesuai berjumlah 140.

 

Kata Kunci : Pemilihan Jurusan Perguruan Tinggi, AHP-COPRAS.

Full Text:

PDF

References


Bernatzky, 1978, Tree Echology and Preservation Elsevier Scientific Public

Company, (Diambil dari Chunaeni Latief, dkk. 2010, Pros Seminar Nasional Sains Atmosfer I 2010, Bandung 16 Juni 2010)

Carpenter, P.L., T.D. Walker, dan F.O Lanphear. 1975. Plants in the Landscape. San Fransisco: W.H.Freeman & Co.

Mu, E., dan Rojas, M, P., 2017, Practical Decision Making," in An Introduction to the Analytic Hierarchy Process (AHP) Using Super Decisions V2, Springer International Publishing.

Permatasari, T, S., dkk, A., 2015, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Di Universitas Mulawarman Menggunakan Metode Tsukamoto (Studi kasus : Fakultas MIPA), Samarinda, Universitas Mulawarman

Popivic, G., et all., 2012, Investment Project Selection By Applying COPRAS Method and Imprecise Data, Serbian Journal of Management,vol.7(2), pp.257-269.

Purnomohadi, Ning. 2006. Ruang Terbuka Hijau Sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta Selatan.

Republik Indonesia, 2007, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Menteri Dalam Negeri, Jakarta.

Republik Indonesia, 2007, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Presiden Republik Indonesia, Jakarta.

Saaty, T, L., 2008, Decision making with the analytic hierarchy process, Int. J. Services Sciences, vol. 1, no. 1.

Simonds, J. O. 1983. Landscape Architecture. McGraw-Hill Book Co. New York.

Sugiyono. 2011, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D” Bandung. Alfabeta.

Susilowati, P., 2008. Memilih Jurusan di PerguruanTinggi.http://www.epsikologi.com/artikel/pendidikan/memilih-jurusan-diperguruan-tinggi ( di akses 21 desember 2019).

Zavadskas, E, K., Kaklauskas, A., Turskis, Z., And Tamošaitiene, J., 2009, Multi-Attribute Decision-Making Model By Applying Grey Numbers, Informatica, Vol. 20, No. 2, Pp. 305-320.

Zolfani, S, H., Rezaeiniya, N., Zavadskas, E, K., and Turkis, Z., 2011, Forest Roads Location Based on AHP and COPRAS-G Method : An Empirical Study Based on Iran, E + M Ekonomie a Management.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.