ANALISIS LAJU PERPINDAHAN PANAS RADIASI PADA INKUBATOR PENETASTELUR AYAM BERKAPASISTAS 30 BUTIR
Abstract
Mesin tetas merupakan salah satu media yang berupa boxdengan konstruksi
yang sedemikian rupa sehingga panas di dalamnya tidak terbuang dengan sia-sia.Suhu di dalam box dapat diatur sesuai ukuran derajat panas yang dibutuhkan
selama periode penetasan. Prinsip kerja penetasan telur dengan mesin tetas ini
sama dengan induk ungas. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi,penetasan telur ayam yang semula di tetaskan pada indukan ayam
dirasa kurang efisien di karenakan induk ayam dalam 21 hari hanya mengerami
telurnya saja, sedangkan apabila dilakukan penetasan dengan mesin penetas
indukan ayam dapat segera dapat memproduksi telur kembali. Akan tetapi
penetas telur ayam membutuhkan suhu yang pas untuk menetaskan telur ayam
sehingga dapat menghasilkan bibit ayam unggulan.Maka untuk mengetahui suhu
penetasan yang paling baik dilakukkaan penelitian perpindahan panas radiasi
pada inkubator penetas telur agar diperoleh suhu penetasan yang paling baik.
Untuk suhu 36-37°C didapatkan telur yang menetas sebanyak 10 butir, 37-38°C
menetas 15 dan pada suhu 38-39°C menetas 22.
Kata kunci:Penetas Telur, Radiasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v1i1.189
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 J-Proteksion
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats