PSYCHOLOGICAL WELL BEING NARAPIDANA LAPAS KLAS IIA JEMBER YANG MENJADI TAHANAN PENDAMPING

Prastin Maulana, Panca Kursistin Handayani

Abstract


Penelitian bertujuan memberikan gambaran psychological well being
Narapidana Lapas Klas IIA Jember yang menjadi tahanan pendamping. Subjek
berjumlah empat orang napi yang menjadi tahanan pendamping. Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen.
Peneliti menggunakan analisis tematik untuk mengintegrasikan beberapa tema
yang didapat dalam penelitian.
Hasil penelitian menemukan bahwa subjek menilai menjadi tahanan
merupakan salah satu proses pembinaan yang bertujuan untuk menjadikan mereka
menjadi lebih baik. Selama berada di Lapas subjek belajar menjalin relasi dengan
orang lain, berproses untuk menjadi manusia yang lebih baik, mengembangkan
diri menjadi lebih baik, dalam segi spritualitas, mentaati peraturan, menjalin
relasi, dan mengambil manfaat positif dari pembinaan untuk proses
pengembangan diri mereka. Subjek mulai merencanakan tujuan hidup, apabila
telah bebas nantinya untuk menjadi manusia yang lebih baik, tidak mengulangi
kesalahan lagi, serta menjadi ayah dan kepala keluarga yang bertanggungjawab.
Selama berada di Lapas subjek berproses mencapai tujuannya dengan cara
mendekatkan diri kepada Allah SWT.

References


Huppert. (2009). Psychological well being: Evidence regarding its causes and

consequences. Applied Psychology: Health and Well Being, 1 (2) 137-164

Kail, R. V. & Cavanaugh. J. C. (2000). Human development: a life span view 2th ed. United States: Wadsworth Thomson Learning

Kennedy, J. E., Abbott, R. A., & Rosenberg, B. S. (2002). Spirituality and well

being for cardiac patiens. Spirituality, 8 (4), 64-73

Koenig, H.G., & George, L.K. (1998). The us of religion and other emotion

regualating coping strategis among older adulths. The Gerontologist,

, 303-310.

Poerwandari, E K. (2009). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku

manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuruan dan

Pendidikan Psikologi (LPSP3) UI.

Ryff, C. D., & Keyes,C. (1995). The structure of psychological well being

revisited. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 69 .No. 4,

-727

Sujatno, A. (2004). Sistem pemasyarakatan Indonesia (Membangun Indonesia mandiri). Direktoral Jendral Pemasyarakatan Departemen Kehakiman dan HAM RI.

Underwood, L.G. (2006). Qualitative research, interpretive guideline and

population distribution for the daily spiritual. Archive for the Psychology of Religion/Archive for Regilions Psychology, 28 (1), 181-218.




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v11i1.309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 INSIGHT



View My Stats
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor