Peran Humas Pemerintah (Government Public Relations) Menghadapi Era Web 2.0

Juariyah Juariyah

Abstract


Dampak munculnya internet dalam kehidupan manusia dirasakan istimewa dan dapat dikatakan sebagai zaman keemasan komunikasi yaitu periode perubahan besar. Perubahan-perubahan radikal yang telah terjadi di web sekarang telah membawa petugas Hubungan Masyarakat untuk secara langsung kontak dengan masyarakat. Seorang Humas Pemerintah (Government Public Relations) memiliki tugas menjelaskan dampak program dan kebijakan pemerintah terhadap warganya termasuk kalau ada isu isu kontroversial. Dalam menjalankan tuganya mereka memiliki peran ganda, yaitu saat berurusan dengan media maupun publik, mereka harus mendukung posisi pemerintah menjelaskan manfaat langkah-langkah yang diambil pemerintah, dan di sisi lain mereka harus mendukung media dan kepentingan publik, misalnya membicarakan topik yang belum siap untuk dibahas oleh para pejabat. Fungsi Humas Pemetintah dalam era Web Sosial ( Era 2.0) sekarang ini haruslah menjadi bagian dari user generated content, yaitu Komunitas yang menggunakan media sosial untuk memuat berbagai masalah dengan cara yang efektif. Pekerjaan seorang hums pemerintah tidak ubahnya seperti seorang wartawan, yang dalam pekerjaanya selalu dekat dengan public relations digital dan mampu melakukan pekerjaannya hanya dibelakang meja. selalu mengoptimalisasikan mesin pencari seperti Google, Microsoft Search dan Yahoo!. Mereka adalah orang-orang yang selalu berkolaborasi dan berimprovisasi secara efektif, selalu berorientasi pada perubahan, dan memiliki keberanian untuk beradaptasi dengan perubahan
Kata Kunci : Government Public Relations, Web.2.0.


References


Brown Rob, 2009,Public Relation and The Social Web, How To Use Social Media and Web 2.0 In Communications, British Library, Kogan Page, London and Pliladelphia.

Cutlip, Scott M., Allen H. Center, & Glen M. Broom. 2000. Effective Pubic

Relations, 8th edition, New Jersey: Prentice Hall.

Grant, A.E.& Meadows, J. H 2010. Communication Technology Update and

Fundamentals, 12 Edition, Focal Press

Huizinga, J. 1938. Homo Ludens, London, Boston and Henley. Kegan Paul Ltd.

Kellner, Douglas, 2010. Budaya Media, Cultural Studies, Identitas, dan Politik;

Antara Modern dan Postmodern, Yogyakarta: Jalasutra.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.