FREKUENSI ALEL GOLONGAN DARAH SISTEM A-B-O PADA POPULASI SUKU OSING DESA KEMIREN KABUPATEN BANYUWANGI

Novita Amania, Hidayat Teguh Wiyono, Rike Oktarianti

Abstract


Suku Osing di desa Kemiren, Banyuwangi memiliki tradisi perkawinan upek-upekkan, yaitu perkawinan antar kerabat. Perkawinan ini termasuk dalam perkawinan endogami yang menyebabkan menurunnya variasi genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi fenotip, frekuensi alel, dan kesetimbangan genetic Hardy-Weinberg golongan darah ABO pada populasi suku Osing di Desa Kemiren. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Identifikasi golongan darah dilakukan dengan metode slide test. Analisis penelitian menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan golongan darah pada populasi suku Osing di Desa Kemiren sebagai berikut: golongan darah O (45,95%), A (23,99%), B (21,97%), dan AB (8,09%). Frekuensi alel masing-masing adalah alel IA (0,16), frekuensi alel IB (0,16), dan frekuensi alel i (0,68). Hasil pengujian kesetimbangan genetik Hardy-Weinberg dengan uji Chi-square menunjukkan tidak ada penyimpangan yang signifikan.


Keywords


ABO; Frekuensi alel; Suku Osing; Hardy-Weinberg

Full Text:

PDF

References


Amroni. 2016. Penerapan Rule Base Expert System Untuk Mengetahui Hasil Perkawinan Antar Golongan Darah. Jurnal Ilmiah Media SISFO. 10 (2): 1978-8126.

Brooker, R. J. (2012). Genetics: Analysis & Principles. McGraw-Hill. New York, United States of America.

Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L. Cain, S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, dan R. B. Jackson. (2010). Biologi. Edisi Kedelapan-Jilid 3. Erlangga. Jakarta.

Chester, M. A. dan M. L. Olsson. (2001). The ABO Blood Group Gene: A Locus of Considerable Genetic Diversity. Transfusion Medicine Reviews. 15(3), 177-200.

Elrod, S. L. dan W. D. Stansfield. (2002). Schaum’s Outlines Of Teory And Problems Of Genetics. Fourth Edition. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Emery. (1992). Dasar-Dasar Genetika Kedokteran. Yayasan Essentia Medica. Yogyakarta.

Etim, E. A., J. O. Akpotuzor, A. C. Ohwonigho, dan Francis. 2017. Distribution of ABO and Rhesus Blood Groups Among Selected Tribes in Adamawa State, Nigeria. Hematology & Transfusion International Journal. 4 (6): 00102.

Garratty, G., S. A. Glynn, dan R. Mcentire. 2004. ABO and Rh(D) Phenotype Frequencies of Different Racial/Ethnic Groups in The United States. Transfusion. Volume 44.

Kementerian kesehatan RI. (2018). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kemeterian

Kesehatan RI : Pelayanan Darah Di Indonesia. 2442 – 7659.

Khoiriyah, Y. N. (2014). Karakter Genetik Populasi Bedeng 61B Desa Wonokarto Kabupaten Lampung Timur Pasca Program Kolonisasi Pemerintah Belanda. Biogenesis. 2(2), 2302-1616.

Klug, W. S. dan M. R. Cummings. (1994). Concepts of Genetics: Concept of Genetics. Fourth Edition. Macmillan Publishing Company. New York, USA.

Lewin, B. (2002). Genes VII. Oxford University Press.

Maria, N. (2017). Gerakan Sosial Politik di Blambangan Tahun 1767-1768. Jurnal penelitian sejarah dan budaya. 9 (3).

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Oktari, A. dan N. D. Silvia. (2016). Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode Slide dengan Reagen Serum Golongan Darah A, B, O. Jurnal Teknologi Laboratorium. 5(2), 2338 – 5634.

Puspito, A. N. (2004). Frekuensi Alel Golongan Darah A, B, O dan Uji Keseimbangan Genetik Hardy-Weinberg pada Populasi Penduduk Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo. Skripsi. Universitas Jember.

Ratnawati, S., R. Oktarianti, dan S. Mumpuni. (2010). Penyebaran dan Frekuensi Alel Golongan Darah ABO pada Populasi Penduduk Kampung Arab di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmu Pendidikan MIPA dan MIPA : Saintifika. 10(2), 1411 – 5433.

Rochmawati, D. A. N. (2016). Hubungan Perkawinan Endogami Dengan Kelainan Bawaan Lahir. AntroUnairdotNet. V(2), 246.

Rofikoh, S. (2018). Strategi Masyarakat Suku Osing Dalam Melestarikan Adat-Istiadat Pernikahan di Tengah Modernisasi (Studi Kasus di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Suryo. (2012). Genetika Untuk Strata 1. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Tamarin, R. dan R. W. Leavitt. (1991). Principles Of Genetics. Third Edition. Wm. C. Brown Publishers. United States Of America.

Verma, P.S. dan V.K. Agarwal. (1997). Genetics. S. Chand & Company Ltd., Ram Nagar. New Delhi.

Weaver, R. F. dan P. W. Hedrick. (1989). Genetics. Wm. C. Brown Publishers. United States of America




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v5i1.3680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi