DISCOVERY LEARNING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Sutoyo Sutoyo, Ika Priantari

Abstract


Kurikulum 2013 menuntut siswa memiliki kemampuan Critical Thingking, Colaboration, Comunication, Creativity. Critical thingking dibutuhkan untuk bisa menganalisis suatu masalah dan menenmukan solusinya. Hasil pra siklus kemampuan berpikir kritis siswa di dapatkan data dengan karakteristik Sangat Kurang 37,5%; Kurang 54,2%. Dibutuhkan  model pembelajaran yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Model yang tepat yaitu Discovery Learning. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas 2 siklus. Kemampuan berpikir kritis siswa pembelajaran Biologi Kelas X IPA 1 SMA Muhammadiyah 3 Jember semester ganjil 2018/2019 meningkat. Pada siklus I dengan karakteristik baik 25% ; dan karakteristik sangat baik 4,2%. Pada siklus II terjadi peningkatan Karakteristik baik 79,2%; dan karakteristik sangat baik 4,2%. Pada pra siklus siswa tidak ada yang mencapai (0%) untuk karakteristik baik dan sangat baik.

Keywords


Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis.

Full Text:

PDF

References


Aqib, Z. (2014).mModel-model,mMedia, dani StrategiiiPembelajaran Konstekstuali (Inovatif).iBandung: Yrana0Widya.

Amri,iS. &WAhmadi. (2010). ProsesQPembelajaranQKreatifQdanQInovatifQdalam Kelas. Jakarta:QPT.QPrestasiQPustakaQKarya

Anderson,ML.W andMDavid,MR.K. (2000). TaxonomyDofBLearning,QTeaching, andi Assessing:QA RevisionDof Bloom’sBTaxonomyQof EducationalQObjectives. New York: AllynG&BBacon. Friedman.

Anggareni, R., danBWidiyani. (2013). ImplementasiQStrategiBPembelajaranBInquiry terhadapBKemampuanBBerpikirBKritis danBPemahaman Konsep,Siswa,SMP. e-journal,Program,Pascasarjana,Universitas,PendidikanBGanesha, 3:1-11.

Arikunto,BS.bdkk. (2010). PenelitianBTindakanBKelas. Jakarta: PT.BBumiBAksara

Bruner, J.BS. (1997). OnBKnowingBEssays forBThe Left Hand. UnitedBStates of Amerika: UniversityBPress.

Carin, A. A. (1997). Teaching Modern Science (7 th Edition). New Jersey: Merril Publishing Company.

Costa, A.L. (1985). Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. ASCD. West Street Alexandria: Virginia.

Daryanto, K. S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Gava Media. Yogyakarta.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A Guide to Evaluating Mastery and Authentic Learning. Thousand Oaks, CA, US: Corwin Press.

Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Kemendikbud. Jakarta. 220 hlm.

Kurniasih, I. & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Nurhayati, Ety. (2011). Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogjakarta: Pustaka Belajar.

Rizal, M. (2014). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains, 2(3):159-165.

Sapriya. (2011). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suherman, dkk, (2003: 272). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA FBMIPA UPI.

Suherman, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono, (2014:85). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v4i1.2649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi