PELUANG AGRIBISNIS KORO PEDANG SEBAGAI BAHAN BAKU PENGGANTI KEDELAI UNTUK INDUSTRI TEMPE DI KABUPATEN JEMBER
Najmi Indah David K. Susilo
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis prospek koro pedang sebagai bahan baku pengganti kedelai untuk industri di Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion) dan interview mendalam menggunakan kuestioner terhadap konsumen dan pengusaha industri tempe di beberapa wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember guna mengumpulkan data primer dan sekunder, datan kemudian dianalisis dengan metode SWOT. Dari analisis SWOT diketahui bahwa adalah beberapa faktor internal yang mempengaruhi pengembangan koro pedang sebagai bahan baku pengganti kedelai dengan nilai IFAS sebesar 2,76, demikian pula ada beberapa faktor ekternal yang mempengaruhi dengan nilai EFAS sebesar 2,22. Nilai ini menunjukkan bahwa koro pedang yang digunakan bahan baku pengganti kedelai impor untuk industri tempe di Kabupaten Jember berada pada sektor abu-abu atau sektor lemah tetapi berpeluang (weakness-opportunity sector). Ini berarti bahwa usaha mempunyai peluang pasar yang prospektif dan memiliki kompetensi untuk meraih peluang tersebut, tetapi kelemahan perlu diatasi secara strategis melalui pelatihan dan tranfer pengetahuan untuk meningkatkan mutu SDM dan penguasaan teknis produksi koro pedang. Kata kunci: koro pedang (Canavalia ensiformis), industri tempe, agribisnis koro, SWOT