PROSES PEMBUNGAAN MANGGA (Mangifera indica L.) KULTIVAR GADUNG BERLANDASKAN PADA PENANGGULANGAN SELF-INKOMPATIBEL SPOROFITIK

Muhammad Chabib Ichsan, Insan Wijaya

Abstract


Self-incompatibel  sporofitik  merupakan  gangguan  persarian  pada  proses pembungaan  tanaman  mangga  (Mangifera  indica)  kultivar  Gadung.  Penanggulangan terhadap gangguan persarian tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia sebagai penyubur pollen yang mempunyai efek terhadap reseptivitas stigma. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan peranan penyubur pollen pada beberapa kultivar  mangga  sehingga  mampu  meningkatkan  pembentukan  buah  mangga  Gadung sampai dengan hasil panen. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu: (1) studi morfologi dan tanggapan pollen terhadap zat penyubur pollen, dan (2) keefektifan zat penyubur pollen terhadap pembungaan sehingga terbentuk buah mangga kultivar Gadung. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  (1)  zat  penyubur  pollen  dan  pollen  dari  kultivar tertentu mempengaruhi pembentukan buah mangga Gdung, (2) Pollen dari kultivar Durih yang dikecambahkan dalam penyubur 400 g/g GA3  dan disemprotkan pada pembungaan mangga Gadung menyebabkan pembentukan buah yang lebih tinggi daripada interaksi perlakuan yang lain. Peningkatan pembentukan buah yang lebih tinggi pada perlakuan ini hampir mencapai 50% jika dibandingkan dengan kontrol, tetapi peningkatan pembentukan buah sejumlah tersebut tidak mampu bertahan selama perkembangan buah sampai dengan buah dipanen, dan (3) morfologi pollen antar kultivar mangga, yaitu Gadung, Durih, Manalagi,  dan  Golek,  tidak  saling  memberikan  pengaruh,  berbentuk  segitiga  sama  sisi dengan ukuran panjang (24,0 – 28,0) mikron, tetapi polen masing-masing kultivar mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap macam zat penyubur pollen.

 

Kata kunci: Pembungaan mangga, penyubur polen, self-incompatibel sporofitik.


References


Annisah, N.I. 2009. The Effects of Some Chemicals and Growth Substance on Pollen Germination and Tube Growth of Date Palm. Hort., Sei, 18(3): 470-

Ardi A.G., M.A.D., B.R.S.P. Luckwill, M. Lettere, R.D. De Chenon, H Wibwo, & C. Descoins. 2014. Adaptasi Tanaman Hoya difersifolia Blume pada Intensitas Cahaya Tinggi. Dep. Agron-Horti, IPB.

Ashari. 1995. Unsur Hara Makro dan

Mikro yang Dibutuhkan oleh

Tanaman. Jakarta, Gramedia.

Chadha, K.I., R.S. Rajput, and J.S. Samra.

Leaf Nutrien Status of Three mMango cvs. At Flowering and Post- harvest Stages. Indian, J. Hort: 83-84.

Frankel, R., and. E. Galun. 2010. Pollination Mechanism Reproduction and Plant Breeding. Springer-Verlag, Berlin Heidelberg, Now York.

Handayani, S. dan S. Purnomo. 2015.

Perkembangan Hormon Endogen Selama Periode Pertumbuhan Generatif Tanaman Mangga. Laporan Hasil Penelitian, Balai Penelitian Tanaman Buah. Solok.

Hazmi, M., and M.H. Ichsan. 2016.

Efektivitas Giberelin Terhadap Penurunan Kerontokan Buah Mangga (Mangifera indica) Jenis Gadung. Tropika, Jurnal Penelitian Pertanian, Malang, 12(2): 184-196.

Ichsan, M.C. 2010a. Peranan Kadar SADH terhadap Tingkat Kerontokan Buah pada Beberapa Kultivar Mangga (Mangifera indica L.). Jember, Fakultas Pertanian UM, Agritrop 8(2) : 115-125.

Ichsan, M.C. 2010b. Peranan Kadar

SADH terhadap Tingkat Kerontokan Buah pada Beberapa Kultivar Mangga (Mangifera indica L.). Jember, Fakultas Pertanian UM, Agritrop 8(2) : 115-125.

Ichsan, M.C. dan B. Suroso. 2014.

Eksplorasi Dan Karakterisasi Buah Spesies Kerabat Mangga di Situbondo. Jember, Faperta UM Jember, Agritrop Vol. 10(1) : 10-14.

Ichsan, M.C. dan I. Wijaya. 2012.

Responsibilitas Mangga Varieatas Arumanis Terhadap Self- Incompatible Pembuahan Akibat Penggunaan Konsentrasi SADH. Jember, Fakultas Pertanian UM, Agritrop 8(2) : 134-144.

Ichsan, M.C. dan I. Wijaya. 2015.

Karakter Morfologis dan Beberapa Keunggulan Mangga Arumanis (Mangifera indica L.). Jember, Fakultas Pertanian UM, Agritrop

(1) : 65-71.

Ichsan, M.C., dan R. Iwananda. 2015.

Pencegahan Kerusakan Beberapa Varietas Buah Mangga (Mangifera indica L.) Akibat Getah Dengan Pengaturan Masa Panen. Jember, Fakultas Pertanian UM, Agritrop

(2) : 17-25.

Krismawati K. dan M.H.F. Sabran. 2013.

Tropical Planting and Gardening. Sixth Edition. Malayan Nature Society. Kuala Lumpur.

Lacey, B.P.,Morin, J.P., D. Rochat, C.

Malosse. 2013. Mango Sapburn, Component of Fruits and Their Role in Causing Skin Damage. Aust. J. of Plant Physiology, 19: 449-457.

Nasrallah, J.B. and M.E. Nasrallah. 2013. Pollen Stigma Signaling in The Sporophytic Self-incompatibility Respons. The Plant Cell, 5(10): 1325-

Rai, Astawa, Sarwadana, dan Parwati.

Potensi dan Pengembangan Buah- buahan Lokal Sebagai Buah- buahan Unggulan Indonesia. Makalah Seminar Internasional, UNUD.

Rawash, M.A., E.L.A. Hammady, and E.L. Nabaw. 2014. Regulation of Flowering and Fruiting in Mango Trees by Using Soma Growth Tregulators. Analisis of Agriculture Science, Univ. of Ain SamsEgypt,

(1): 227-240.

Salisbury, D.K. and R.N. Ross. 1995.

Investigation of Self Incompatibility in Mangifera icdica L. Acta Hort., 24:

-130.

Singh, D.K.2012. Plant Hormones and Their Role in Plant Growth and Development. Boston: Martinus Nijhoff Publishers.

Slininger, R.N. and P. Arora, J. Sneep, B.R. Murty, and H.F.Utz. 2013. Controlled Atmospheres For Storage and Transport of Perishable Agricultural Comodities. Hort. Report. Nort Carolina State University.

Syamsunihar, A. 2015. Plant Hormones, Nutrition, and Transport. University of Jember, Agriculture Faculty, Plant Ecophysiologist.

Wunnachit, C.E.E., P.K. Stumpf., G.

Bruening, and R.H. Doi. 2012. Outlines of Biochemistry. Canada, John Wiley and Sons, Inc.




DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v15i1.796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Muhammad Chabib Ichsan, Insan Wijaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats