PENGARUH PENAMBAHAN PENSTABIL CMC DAN GUM ARAB TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES FUNGSIONAL DARI PATI GARUT TERMODIFIKASI

Tias Dwi Hartatik, Damat Damat

Abstract


Penelitian ini ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan stabilizer CMC dan Gum Arab terhadap cookies fungsional dari pati garut termodifikasi yang diperkaya tepung wortel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor I perbandingan antara pati garut termodifikasi dan tepung terigu: (20%:80%), (40%:60%), (60%:40%), (80%:20%), (100%:0%) dan factor II jenis penstabil: tanpa penstabil, CMC dan Gum Arab.  Parameter analisis meliputi analisis proksimat, analisis total karoten, tekstur, ras, kenampakan dan kerenyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada cookies dari proporsi pati garut termodifikasi

100% dengan tepung terigu 0% dengan penstabil CMC dengan kadar air 1,34%, kadar abu 1,54%, kadar lemak 7,82%, kadar protein 7,52%, kadar karbohidrat 77,53%, total karoten 217,96 μg/g, tekstur 19,80N, rasa 3,40, kenampakan 3,10 dan kerenyahan 3,65. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cookies dari 100 pati garut termoodifikasi dan dengan penstabilCMS dapat menghasilkan cookies yang terbaik dan memenuhi standar mutu SNI 2973-2011.

 

Kata kunci: cookies, pati garut termodifikasi, penstabil.

References


Almamatsier, S. 2001. Prinsip dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia, Pustaka Utama, Jakarta.

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 23/M- DAG/PER/4/2014, tentang Ketentuan Pengenaan Kuota dalam Rangka Tindakan Pengamanan Perdagangan terhadap Impor Gandum pada tanggal 28 April

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of the Associaion Analytical Chemist.

Ariadi, B. Yudi dan R. Relawati, 2011.

Sistem Agribisnis Terintegrasi

Hulu-Hilir. Penerbit

Arjuan, H. 2008. Aplikasi Pewarna Bubuk Ekstrak Umbi Bit Sebagai Pengganti Pewarna Tekstil Pada Produk Terasi Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Skripsi. Fakultas Perikanan Dan

Ilmu Kelautan. IPB, Bogor

Astawan, M. 2004. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional

Biskuit. SNI

:2011.Diektorat Gizi

Damat, Haryadi., Y. Marsono dan M,N, Cahyanto. 2008. Efek pH dan konsentrasi butirat anhidrida selama butirilisasi pati garut terhadap karakteristik pati-garut butirat. Jurnal AGRITECH, FTP UGM, Vol 28 Nomor 2, 2008.

Damat. 2012. Hypolipidemic effects of cake from butyrylated arrowroot starch. ARPN Journal of Science and Technology.Vol. 2, No. 10, Nov 2012

Departemen Kesehatan RI. 2010. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit Bhatara, Jakarta.

Fitasari, E. 2009. Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Terigu Terhadap Kadar Air, kadar Lemak, Kadar protein, Mikrostruktur, dan Mutu Organoleptik Keju Gouda Olahan. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Tribhuana

Tunggadewi, Malang

Gustiar H. 2009.Sifat Fisiko-Kimia dan Indeks Glikemik Produk Cookies Berbahan baku Pati Garut (Maranta arundinacea L)

Termodifikasi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Honestin T. 2007. Karakterisasi sifat fisiko kimia tepung ubi jalar (Ipomoea batatas).Skripsi.

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Istiqomah, A.2015. Indeks Glikemik, Beban Glikemik, Kadar Protein, Serat dan Tingkat Kesukaan Kue Kering Tepung Garut dengan Substitusi Tepung Kacang Merah.Skripsi. Fakultas Ilmu Gizi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Koswara. 2009. Teknologi Modifikasi

Pati. Ebook Pangan

Kumalaningsih, S., Suprayogi, dan B.

Yuda. 2005. Tecno Pangan. Membuat Makanan Siap Saji. Trubus, Surabaya.

Kusbiantoro, B. 2005.Pengaruh jenis dan konsentrasi bahan penstabil terhadap mutu produk velva labu jepang. Jurnal Hortikultura.15 (3) :

- 230.

Mariati, 2010.Karakterisasi Sifat Fisikokimia Pati dan Tepung Garut (Maranta arundinaceae L.) dari Beberapa Varietas Lokal.Skripsi. IPB, Bogor.

Marsono Y. 2002. Indeks glisemik umbi-umbian. Agritech 22:13-16.

Muchtadi D, Astawan M, dan Palupi NS. 2006. Metabolisme Zat Gizi Pangan. Universitas Terbuka, Jakarta

Prabandari, W. 2011.Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Bahan Penstabil terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Yoghurt Jagung. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pratiwi, R. 2008. Modifikasi Pati Garut (Marantha arundinacea) dengan Perlakuan Siklus Pemanasan Suhu Tinggi-Pendinginan (Autoclaving- Cooling Cycling) untuk Menghasilkan Pati Resisten Tipe III.IPB. Bogor.

Rahayu, R. 2009. Analisis Faktor Individu Pembentuk Entrepreneurship pada Perempuan Pengusaha Pemula di Kota Malang.(KOMPETENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen & Akuntansi Vol. 7 No. 3, September-Desember

, Fakultas Ekonomi Uncok

Yogyakarta).

Richana, N. dan T.C. Sunarti.2004.

Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Umbi dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubi kelapa, dan Gembili. Jurnal Pascapanen 1(1) 2004:29-37.

Rukmana. 2000. Garut. Yogyakarta: Kanisius.

Salim, E. 2011. Mengolah Singkong

Menjadi Tepung Mocaf. Lili

Terigu dan Tepung Sukun Dengan Jenis Penstabil Terhadap Mutu Cookies Sukun. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan

SNI 01-2973-2011. 2011. Mutu dan Cara Uji Biskuit. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Soekarto, E. 1985.Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Sudarmadji, S. 2003. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Suriani A.I. 2002. Mempelajari Pengaruh Pemanasan dan Pendinginan Berulang Terhadap Karakteristik Sifat Fisik dan Fungsional Pati Garut (Marantha

arundinacea) Termodifikasi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB,

Bogor.

Utami AR. 2008. Kajian Indeks Glikemik dan Kapasitas In Vitro Pengikatan Kolesterol dari Umbi Suweg (Amorphophallus campanulatus BI.) dan Garut (Maranta arundinacea L.). Fakultas Teknologi Pertanian.

IPB, Bogor.

Widiantoko, Rizky Kurnia dan Yunianta. 2014. “Pembuatan Es Krim Tempe – Jahe (Kajian Proporsi Bahan dan Penstabil Terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik”. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(1): 54-66

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wirakusumah. 2007. Mencegah Osteoporosis.Niaga Swadaya, Jakarta

Publisher. Yogyakarta.

Wiyati.2004. Pengaruh Penambahan Sitohang, K. 2015. Pengaruh Konsentrat Protein Ikan Teri Perbandingan Jumlah Tepung Terhadap Karakteristik dan Daya Terima Biskuit Anak Balita. Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. IPB, Bogor




DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v15i1.790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Tias Dwi Hartatik, Damat Damat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats