Peningkatan Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa Oleifera Lam.) dengan Kombinasi Media Tanam dan Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC)
Abstract
Kelor (Moringa oleifera lam.) merupakan tanaman yang mudah tumbuh. Meski demikian, penting adanya untuk memilih tanah yang terdrainase dengan baik untuk budidaya kelor sehingga tanah dapat mengevakuasi kelebihan air yang dapat diserap oleh akar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kombinasi media tanam yang sesuai dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Manutta terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor sebelum dipindahkan ke lapangan. Hipotesis penelitian menduga adanya pengaruh tanah, kompos, dan media tanam sekam bakar dengan perbandingan spesifik dan konsentrasi POC terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktorial dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Kombinasi masing-masing perlakuan yaitu: 1) perbandingan tanah, kompos, dan sekam bakar (2:1:1) dengan konsentrasi POC 5000 ppm; 2) perbandingan tanah, kompos, dan sekam bakar (1:2:1) dengan konsentrasi POC 4000 ppm; 3) dan perbandingan tanah, kompos, dan sekam bakar (1:1:1) dengan konsentrasi 10ml pupuk dicampur dengan 3 liter air (setara dengan 3300 ppm pupuk). Kombinasi perlakuan terbaik yang menghasilkan produksi daun tertinggi adalah perlakuan M2P2 dengan perbandingan komposisi tanah, kompos, dan sekam bakar (1:2:1) dan konsentrasi POC 4000 ppm. Kombinasi ini juga menghasilkan rata-rata bobot daun tertinggi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Astuti. (2007). Petunjuk Praktikum Analisis Bahan Biologi. UGM Press.
Daba, M. (2016). Miracle Tree: A Review on Multi-purposes of Moringa oleifera and Its Implication for Climate Change Mitigation. Journal of Earth Science & Climatic Change, 7(8). https://doi.org/10.4172/2157-7617.1000366
Ekawati, I., & Wati, H. D. (2019). Pengaruh Media Tanam Terhadap Respon Pertumbuhan dan Produksi Genotipe Moringa Oleifera (L). Jurnal Pertanian Cemara, 16(2), 8–13. https://doi.org/10.24929/fp.v16i2.810
FAO Indonesia. (2019). Tindakan kita adalah masa depan kita. In FAO of UN. FAO of UN.
Fuglie, L. J. (1999). The miracle tree: Moringa oleifera, natural nutrition for the tropics. Church World Service.
Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D. S. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness, 5(2), 49–56. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.fshw.2016.04.001
Hadiyanti, N., Lisanty, N., & Aji, S. B. (2020). KAJIAN PRODUKSI JAMUR KUPING (Auricularia auriculajudae) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.794
Hanafiah, K. A. (2010). Dasar-dasar Statistika. Rajawali Press.
Junaidi, J. (2016). Rancangan Percobaan I. UNIK Press.
Permenkes No. 41, 1 (2014).
Lisanty, N., Andajani, W., Pamudjiati, A. D., & Artini, W. (2021). Regional Overview of Food Security from Two Dimensions: Availability and Access to Food, East Java Province. Journal of Physics: Conference Series, 1899(1), 4–10. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1899/1/012067
Lisanty, N., & Junaidi, J. (2021). Produksi Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan Mikro Organisme Lokal (MOL) di Desa Jegreg Kabupaten Nganjuk. JATIMAS: Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–10.
Meita, H. K. (2021). Pengaruh dosis pupuk phonska terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kelor (moringa oleifera lam.) di lahan kering pada tahun ke dua siklus produksi. In Bachelor Thesis. Universitas Mataram.
Muharram, M., Junaidi, J., & Saptorini, S. (2020). PENGARUH UMUR PINDAH TANAM BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LABU PARANG (Cucurbita moschata Durch). Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(1), 69–78. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.799
Naben, S. I. (2021). Pengaruh Ukuran Bibit dan Pemberian Pupuk N, P dan K terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oleifera). In Bachelor Thesis. Universitas Jambi.
Rahmadyahningrum, A. R. (2020). Pertumbuhan dan Produksi Kelor (Moringa oleifera Lam.) pada Jarak Tanam dan Teknik Panen Berbeda. In Bachelor Thesis. IPB Bogor.
Saptorini, S., & Kustiani, E. (2019). PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI JABUNG (Brassica juncea). Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 3(1). https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i1.608
Surahman. (2018). Pengaruh pertumbuhan dan hasil biomassa daun tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) pada berbagai jarak tanam pada tahun pertama siklus produksi. In Bachelor Thesis. Universitas Mataram.
Winarno, F. G. (2018). Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v19i2.5977
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Saptorini Saptorini, Junaidi Junaidi, Nina Lisanty, Devi Oktaviana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats