Pengaruh KNO3 pada Pertumbuhan Cabang Orthotrop Tanaman Induk Lada (Pipper nigrum L.) Tahun Pertama

Muhammad Taufiek Dewanda, Yan Sukmawan, Bambang Utoyo

Abstract


Tanaman induk adalah sumber bahan tanam yang ditanam pada areal lahan yang tidak terlalu luas yang mana tidak sampai menghasilkan buah. Fungsi pupuk KNO3 dapat meningkatkan ketahanan tanaman serta dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan fisiologis tanaman. Penelitian bertujuan untuk mencari konsentrasi KNO3 terbaik untuk pertumbuhan cabang ortotrop tanaman induk lada tahun pertama. Penelitian menggunakan 4 taraf perlakuan konsentrasi KNO3 yaitu K0 (Kontrol), K1 (2%), K2 (4%), dan K3 (6%), menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan tiga ulangan. Data pengamatan dianalisis ragam uji F taraf 5%, apabila terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi cabang ortotrop, jumlah daun, jumlah ruas cabang ortotrop, jumlah cabang ortotrop yang tumbuh, indeks kehijauan daun, dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk KNO3 berpengaruh pada variabel jumlah daun dan jumlah ruas pada umur 4 dan 5 Bulan Setelah Perlakuan (BSP), sedangkan variabel tinggi cabang ortotrop, jumlah cabang orthotrop, indeks kehijauan daun, dan luas daun tidak dipengaruhi oleh KNO3.

Kata kunci: Tanaman induk, KNO3, cabang ortotrop


Keywords


Agronomy, KNO3, Lada

References


Adiswoyo, R. P. 2001. Pengaruh Pemupukan Nitrogen Dosis Tinggi terhadap Produksi Dua Varietas Ubi Jalar (Ipomea batatas L. Lamk). Skripsi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anggraini, P.D. 2018. Pengaruh Pemberian Senyawa KNO3 (Kalium Nitrat) terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum (Sorghum bicolor L.). Skripsi Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Ariansyah, U. 1987. Pengaruh pupuk daun hyponex hijau terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Fitri, A., Rosita, S., dan Chairaini, H. 2014. Pertumbuhan dan produksi bawang merah dengan pemberian berbagai pupuk organik. Jurnal Online Agroeteknologi 2(2): 482-496.

Gardner, F.P, Pearce, R.B., dan Mitchell, R.I. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.

Hendriyani, I. S dan Setiari, N. 2009. Kandungan klorofil dan pertumbuhan kacang panjang (Vigna sinesis) pada tingkat penyediaan air yang berbeda. Jurnal Sains & Mat. 17(3): 145-150.

Hutapea, A.S., Hadiastono, T., dan Martosudiro, M. 2014. Pengaruh pemberian pupuk KNO3 terhadap infeksi Tobacco Mosaik Virus (TMV) pada beberapa varietas tembakau Virginia (Nicotiana tabacum L.). Jurnal HPT. 2(1): 102-109.

Kardin. 2013. Teknologi Kompos. Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Jawa Barat.

Khalimah, S. 2011. Pengaruh Pemberian KNO3 terhadap Pertumbuhan Tanaman Iles-Iles (Amorphopallus muelleri Blume). Skripsi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Koheri, Mariati, dan Simanungkalit, T. 2015. Tanggap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3. Jurnal Agroeteknologi 3(1): 206-213.

Kusuma, R. Basuki, S., dan Kurniawan, H. 2009. Uji adaptasi varietas bawang merah asal dataran tinggi dan medium pada ekosistem dataran rendah Brebes. Jurnal Hortiukltura 19(3): 283-288.

Lingga, P. dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Bandung.

Muhammad, Y.S., Mawandha., dan Swandari, T. 2018. Pertumbuhan dan produksi buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan pemberian pupuk tandan kosong kelapa sawit dan NPK. Agroista Jurnal Agroeteknologi 2(2): 151-161.

Nuraini, I., Hendarto, K., dan Karyanto, A.. 2013. Pola pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting terhadap aplikasi kalium nitrat (KNO3) pada daerah dataran tinggi. Jurnal Agrotek Tropika 1(2): 134-139.

Pangaribuan, D.H., Sarno, dan Suci, R. K. 2017. Pengaruh pemberian dosis pupuk KNO3 terhadap pertumbuhan, produksi dan serapan kalium tanaman jagung manis (Zea mays sachharata Sturt). Jurnal Agritrop Universitas Lampung 7(1): 1-10.

Rukmana, D. 2010. Teknik perbanyakan setek lada melalui kebun induk mini. Buletin Teknik Pertanian. 15(2): 63-65.

Sarawa, Anas, dan Asrida. 2014. Pola distribusi fotosintat pada fase vegetatif beberapa varietas kedelai pada tanah masam di Sulawesi Tenggara. Jurnal Agroeteknologi 4(1): 26-31.

Suharja dan Sutarno. 2009. Biomassa, kandungan klorofil dan nitrogen daun dua varietas cabai (Capsicum annum) pada berbagai perlakuan pemupukan. Jurnal Bioteknologi 1: 9-16.

Sumarwoto dan Widodo W. 2008. Pertumbuhan dan hasil Elephant food yam (Amorphophallus muelleri Blume) periode tumbuh pertama pada berbagai dosis pupuk N dan K. Agrivita. 30(1) : 67-74.

Taiz, L. and Zeiger, E. 2002. Plant Physicology. Sinaue Associaties Inc. Publisher. Massachussetts.

Taufik, M. 2010. Pertumbuhan dan produksi tanaman cabai yang diaplikasikan plant growth promoting rhizobakteria. Jurnal Agrivivor 10(1): 99-107.




DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i2.3888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muhammad Taufiek Dewanda, Yan Sukmawan, Bambang Utoyo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Address:

Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia

Phone & Fax:

(0331)336728 | 337957

Email:

agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id

 

View My Stats